3. Bukan pendengar yang baik
Kegiatan suka bicara dan didengarkan sudah seharusnya diimbangi juga dengan kegiatan suka mendengarkan, karena dengan begitu kamu bisa menjadi pribadi yang bukan hanya pintar berkomunikasi tapi juga bijaksana. Tapi orang tidak akan menaruh kepercayaan pada orang yang hanya suka didengar tapi tak mau menjadi pendengar.
Ketika tak bisa menjadi pendengar yang baik, orang yang diajak bicara akan merasa diabaikan dan tidak dihargai. Kira-kira maukah kamu mempercayai orang seperti ini.
4. Tidak mau mengakui kesalahan
Banyak orang menjadi tidak bisa dipercaya karena ia ingin menang sendiri, merasa paling benar dan tidak mau mengakui kesalahan bahkan ketika terbukti salah.
BACA JUGA:Harus Tahu! Ini Manfaat Buah Durian dan Efek Sampingnya
BACA JUGA:Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Dibuka untuk Lulusan SMA hingga S2, Catat Tanggal dan Info Pentingnya
Padahal ketika bersikap seperti itu, sebenarnya dia sedang menjatuhkan kredibilitasnya sendiri sehingga orang lain tidak mau memberi kepercayaan padanya. Jika kesalahan saja bisa dipalsukan, bisakan dia dipercaya untuk melakukan kebenaran?
5. Suka berbohong
Kebiasaan suka berbohong jelas mengikis kemungkinan seseorang akan dipercaya dan diandalkan. Itu sudah menjadi tanda peringatan yang jelas untuk tidak menaruh kepercayaan apa pun padan
6. Oversharing
Oversharing merupakan istilah untuk orang yang terlalu banyak bicara hingga mengumbar informasi yang seharusnya tidak dikatakan atau ditunjukkan kepada banyak orang.
Kita semua mungkin mengenal paling tidak satu orang yang banyak bicara hingga berbagi terlalu banyak informasi yang sebaiknya tidak diungkapkan.
BACA JUGA:Apa Penyebab Penyakit Kista pada Wanita?
BACA JUGA:Cuaca Ekstrim Diprediksi Masih Berlanjut, PLN Imbau Pelanggan Amankan Penggunaan Kelistrikan
Mungkin mereka hanya ingin bersikap jujur dan terbuka, tapi sebenarnya itu bisa berdampak buruk terutama bagi orang-orang yang sudah mempercayakan banyak rahasia kepada orang ini.*