Pecinta gorengan mungkin merasa kurang lengkap jika tidak bisa menikmati camilan ini saat berbuka puasa.
Namun, perlu diingat bahwa gorengan memiliki dampak buruk bagi kesehatan, terutama karena kandungan minyak yang berlebihan. Minyak dalam gorengan dapat
3. Makanan Tinggi Gula
Makanan manis memang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa. Bahkan, makanan jenis ini dapat menambah energi dengan cepat. Namun, perlu diingat bahwa makanan manis tidak boleh dikonsumsi berlebihan.
Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan saat berbuka puasa dapat memberikan dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Salah satu dampaknya adalah memengaruhi kadar gula darah dan tekanan darah menjadi tinggi.
Tidak hanya itu konsumsi makanan jenis ini juga bisa meningkatkan rasa lapar dan memicu nafsu makan yang tinggi sehingga kalori yang didapatkan akan berlebihan setelah berbuka.
BACA JUGA:Soal Dugaan TPPO Modus Ferienjob di Jerman, Ini Penjelasan UNJA
BACA JUGA:Zodiak Malas akan Menunggu Sampai Menit Terakhir dalam Bekerja
Contoh dari makanan yang mengandung tinggi gula seperti, bolu, brownies, cookies, dan sebagainya. Maka agar tetap sehat saat menjalankan puasa, sebaiknya batasi konsumsi makanan manis saat berbuka puasa dan pilihlah makanan yang lebih sehat serta bergizi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, seperti telur, ikan salmon, ikan tuna dan sayuran hijau yang sudah dimasak.
4.Makanan Mengandung Gas Lebih Tinggi.
Mengonsumsi makanan yang mengandung zat gas tinggi saat berpuasa dapat berbahaya bagi kesehatan. Zat tersebut dapat memicu peningkatan asam lambung dalam tubuh.
Akibatnya, ketika sedang berpuasa, kamu dapat merasakan gejala sakit maag, seperti kembung, nyeri, mual, hingga rasa perih di perut. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kamu tidak makan beberapa makanan yang mengandung zat gas tinggi ini saat berbuka puasa, seperti sayur nangka, kol, durian, hingga kedondong.*