Ketiga pola aktifitas masyarakat diatas merupakan perubahan saat bulan Ramadan yang sangat mempengaruhi padatnya lalu lintas disore hari.
Sebenarnya kemacetan di Kota Jambi dibulan ramadan bukan merupakan kemacetan lalu lintas yang parah dapat terjadi berjam-jam lamanya.
Namun, tetap saja hal ini dapat menjadi tantangan bagi masyarkat.
Karena tentu setiap orang berkendara ingin pulang kerumah dengan aman selamat dan tepat waktu agar dapat melangsungkan buka puasa bersama keluarga dirumah.
Adapun cara antisipasi untuk mengurangi kemacetan sore hari di Kota Jambi selama bulan ramadan ini yaitu:
1. Pengaturan waktu perjalanan, mungkin sedikit sulit ketika jam pulang kerja memang dijam rawan macet terjadi.
Namun usahakan sesegera mungkin pulang dan hindari waktu perjalanan pulang diijam atau bersamaan dengan waktu mepet berbuka puasa, orang-orang mencari takjil dan waktu melaksanakan kegiatan ibadah di masjid.
2. Gunakan transportasi umum atau berbagi kendaraan, hal ini pasti akan sulit dilakukan karena masyarakat sekarang lebih senang menggunakan kendaraan pribadi sendiri.
Namun apa salahnya jika mencoba dan menerapkan hal ini dalam hal mencegah kemacetan.
Kita dapat menggunakan transportasi umum seperti bus, angkot atau taksi online dan menggunakan bersama teman tidak hanya menguragi kemacetan namun juga menghemat biaya yang dikeluarkan.
Selain itu juga bisa berboncengan dengan teman atau keluarga saat menggunakan kendaraan pribadi.
3. Berkendara dengan sabar dan aman untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat berkendara seperti kecelakaan.
Selalu prioritaskan keselamatan saat berkendara serta bersabar saat menghadapi kemacetan jika terjadi.
Dengan mengetahui dan memahami perubahan pola aktivitas dari masyarakat serta menerapkan cara antisipasi yang tepat, sangat diharapkan kemacetan jalan saat sore hari di Kota Jambi pada bulan ramadan dapat diminimalisir, sehingga kemacetan tidak ada dan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan lancer dan aman.