KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Dalam upaya mengatasi masalah banjir yang sering terjadi, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi berencana membangun tiga kolam retensi atau embung di berbagai lokasi strategis.
Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, menyatakan bahwa program ini adalah langkah responsif terhadap permasalahan banjir yang menjadi isu umum di banyak kota di Indonesia.
"Setiap kota di Indonesia menghadapi masalah banjir. Untuk Kota Jambi, lahan untuk pembangunan kolam retensi telah disiapkan sebelum saya menjabat. Namun, karena pembangunan kolam retensi merupakan kewenangan pemerintah pusat, pemerintah daerah tidak bisa serta merta menggunakan APBD-nya," jelas Sri.
Menurut Berlianto, Kabid SDA PUPR Kota Jambi, tiga lokasi yang akan dibangun embung tersebut berada di Kecamatan Jelutung, Kota Baru, dan Jambi Timur.
"Tiga lokasi tersebut sudah menjadi milik kita dan tinggal dibangun," ujarnya.
BACA JUGA:Seorang Ibu di Tangsel Ditahan atas Kasus Pelecehan Seksual terhadap Anak Kandung
BACA JUGA:Pusing Cat Dinding Kamu Bergelembung? Coba Cara Ini
Di Kecamatan Jelutung, embung akan dibangun di belakang Karaoke Charlie dan Simon & Son's dengan luas sekitar 8.542 meter persegi. Di Kecamatan Kota Baru, embung akan dibangun di Kampung Banjir dengan luas 8.215 meter persegi. Kedua lokasi ini dilewati oleh Sungai Asam dan akan dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI.
"Saat ini BWSS VI sedang mengerjakan revitalisasi Sungai Asam sepanjang 12,5 kilometer. Saat melewati kawasan embung, pengerjaan akan dilakukan sekaligus," tambah Berlianto.
Lokasi ketiga akan dibangun di belakang MTS Selincah, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur. "Untuk yang di Jambi Timur, rencana pelaksanaan masih dalam tahap usulan oleh Pemkot Jambi dan kajian oleh BWSS VI," kata Berlianto.
Pembangunan kolam retensi ini diharapkan dapat mengurangi dampak banjir di Kota Jambi, memberikan solusi jangka panjang terhadap masalah genangan air, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Adapun luas tanah yang akan dibangun embung di Jambi Timur ini adalah sekitar 49.362 meter persegi, yang juga melibatkan alur Sungai Selincah di kawasan tersebut.