BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setelah sempat tertunda satu hari dari jadwal yang telah direncanakan pada Selasa 2 April 2024, helicopter puma yang membawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Bandara Udara Muara Bungo, tiba di Merangin Rabu 3 April 2024, sekitar pukul 10.41 WIB.
Presiden Jokowi di KONI Bumi Masurai Merangin didampingi Gubernur Jambi Al Haris, disambut Pj Bupati Merangin H Mukti dan Forkopimda Merangin dengan tarian persembahan Sekapur Sirih.
Selanjutnya Presiden bersama rombongan bertolak menuju Pasar Rakyat Merangin.
Di sepanjang jalan yang dilalui, Presiden disambut beriah masyarakat Merangin dengan melambai-lambaikan tangan ke Presiden Jokowi.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Jambi Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024
BACA JUGA:Tampilan Tetap Keren, Ini Tips Berkendara Sepeda Motor Tetap Gaya
Di pasar Rakyat Merangin Presiden kembali disambut meriah masyarakat Kabupaten Merangin yang sedang berbelanja dan para pedagang yang tak henti-hentinya melempar senyum lebar kepada Presiden.
Jokowi pun manyalami para pedagang dan langsung memberikan bantuan kepada para pedagang di Pasar Rakyat Merangin yang buka 24 jam tersebut.
"Senang bertemu dengan ibu-ibu dan bapak-bapak di pasar ini," ujar Presiden sembari tersenyum.
Presiden kemudian memberikan bantuan kepada para pedagang berupa paket Sembako dan amplop, kepada para pedagang yang sejak pagi hari telah mendunggu kedatangan Presiden.
BACA JUGA:Beberapa Jam Sebelum Jokowi Tiba, Pj Bupati Merangin Kembali Pantau Pasar Rakyat
BACA JUGA:Cuaca Dalam Kondisi Hujan, Akhirnya Presiden Jokowi Tiba di Merangin
"Terima kasih Bapak Presiden, kami senang bisa bertemu dan diberi bantuan. Semoga Bapak selalu diberi kesehatan dan selalu amanah dalam menjalankan tugas Presiden,’’ ujar Fatimah, salah seorang pedagang.
Jelang pukul 11.25 WIB suasama Pasar Rakyat Merangin kian semarak, karena tidak hanya pedagang yang mendapatkan bantuan, tapi juga para masyarakat pengunjung pasar.
Masyarakat berjubel ingin foto selfie dengan Presiden Jokowi yang terlihat sangat akrab dengan masyarakat Merangin.