JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran pada Minggu menyatakan tindakannya membalas Israel yang melakukan agresi militer dan menyebabkan para penasehat militer mereka syahid, sesuai pasal 51 Piagam PBB.
Menurut pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Iran dan disampaikan melalui Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta.
Iran menggunakan kesempatan ini untuk menegaskan kembali kepatuhannya atas prinsip-prinsip dan tujuan Piagam PBB serta hukum Internasional.
Iran bertekad mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah, dan kepentingan nasionalnya terhadap berbagai bentuk penggunaan kekuatan secara ilegal dan agresi.
BACA JUGA:Bersihkan Usus Kotor dengan 4 Minuman Sehat Ini Pasca Lebaran
BACA JUGA:Makin Bersemangat, Ini 3 Manfaat Kopi dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja
Tindakan militer ini, menurut Iran adalah bentuk pembelaan diri, menunjukkan pendekatan bertanggung jawab terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional.
Di saat tindakan ilegal dan genosida yang dilakukan zionis Israel terhadap Palestina dan agresi militer di negara-negara di kawasan terus dilakukan.
Republik Islam Iran tidak akan ragu untuk mengambil tindakan yang lebih defensif untuk melindungi kepentingan sahnya dari tindakan militer agresif dan penggunaan kekuatan ilegal, jika diperlukan.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menegaskan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa pasukan AS tidak akan berpartisipasi dalam operasi balasan apapun terhadap Iran, mengutip seorang pejabat senior Gedung Putih.
BACA JUGA:Latih Otak, Ini 5 Kegiatan yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat
BACA JUGA:ASN Boleh WFH Pasca Lebaran, Ini Mekanisme untuk Pemprov Jambi Menurut Sekda Provinsi Jambi Sudirman
Pada Sabtu malam, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) meluncurkan serangan masif drone dan rudal ke Israel sebagai balasan atas serangan Israel terhadap gedung konsulat yang berdekatan dengan Kedutaan Besar Iran di Damaskus pada 1 April.
Serangan di konsulat tersebut menghancurkan gedung dan menewaskan tujuh anggota IRGC, termasuk dua jenderal sehingga membuat Teheran bersumpah untuk membalasnya.
Pada Minggu, New York Times melaporkan dengan mengutip dua pejabat Israel, bahwa Iran melontarkan 185 drone, 36 rudal jelajah, dan 110 rudal antar daratan.