Adapun isi surat penyataan itu pertama "Tidak mengulangi perbuatan yang sama selama-lamanya" dan kedua "apabila mengulangi saya siap disanksi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan siap dituntut dimeja hukum" tulis pelaku dalam surat pernyataan itu
Menurut sumber yang berhasil dihimpun bahwa para siswa juga mendapat tekanan agar tidak melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya."Anak-anak itu dilarang sama kepala sekolahnya untuk melapor ke orang tuanyan gitu," kata sumber
Namun, siswi yang merasa tidak nyaman dengan perlakukan kepala sekolah itu akhirnya melaporkan kejadian itu ke orang tuanya. Bahkan sejumlah orang tua kabarnya sudah mendesak agar kepala sekolah itu angkat kaki dari Madrasah Aliyah tersebut.
"Para orang tua korban sudah meminta kepala sekolah dipindah dan tidak lagi berada didesa itu. Itu sekitar maret kemarin pas puasa diusirnya." Tutupnya. (Rul)