Bachyuni menyebut, permainan yang ditunjukkan Timnas Indonesia tadi sangatlah baik. Kata dia, tim Garuda Muda masih memiliki kesempatan untuk merebut juara 3 di Piala Asia U-23.
BACA JUGA:Pinjaman Rp 50 Juta di KUR BRI 2024 Angsuran Hanya Rp 900 Ribuan
BACA JUGA:Pedagang Kaki Lima di Trotoar Jalur Dua Sengeti Dirazia Satpol PP
“Masih ada perebutan 3 dan 4. Kita yakin Indonesia bisa menang pada laga tersebut,” sebutnya.
Bachyuni pun menyampaikan, pada laga tadi wasit banyak merugikan Timnas Indonesia. Apalagi, goal yang sempat tercipta dari Timnas Indonesia dianulir.
“Sedikit kecewa kita melihat kepemimpinan wasit pada laga tadi. Seharusnya tadi gol, malah dianulir oleh wasit,” ujarnya.
Laga semifinal Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia kontra Uzbekistan berakhir 2-0.
Perjalanan Timnas Indonesia menuju tiket final terhenti di laga malam tadi, Senin 29 April 2024 di Stadion Abdullah Bin Khalifa.
BACA JUGA:Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U-23 2024, Kalah 2-0, Indonesia Gagal Maju ke Final
Meski kalah dari Uzbekistan, Garuda Muda telah menunjukkan permainan yang sangat apik. Mereka berhasil bertahan dan sempat menekan tim Uzbekistan.
Skuad asuhan Shin Tae Yong bahkan bisa mencetak gol lebih dulu lewat Muhammad Ferarri di menit 61. Namun gol tersebut tidak disahkan oleh wasit Shen Yinhao setelah melakukan pemantauan melalui VAR.
Setelah gol tersebut dianulir, Timnas Indonesia seperti kehilangan momentum. Timnas Indonesia U-23 malah kebobolan pada menit ke-68.
Lalu disusul gol bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-86. Timnas Indonesia juga bermain dengan 10 orang. Sang kapten Rizky Ridho terkena kartu merah yang dianggap melakukan pelanggaran keras saat membuang bola. *