Berjalan kaki membantu memperbaiki sirkulasi darah sehingga sel darah putih dapat tersebar lebih baik ke seluruh tubuh. Sel darah putih berfungsi dalam menjaga kekebalan tubuh dengan melawan bakteri, virus, dan zat asing lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berjalan kaki selama 30-45 menit setiap hari lebih jarang sakit dibandingkan dengan yang tidak berjalan kaki.
Ini dikarenakan sirkulasi darah meningkat, itu dapat membantu sistem kekebalan tubuh untuk bekerja lebih efektif dalam mendeteksi dan melawan infeksi, serta mengurangi risiko penyakit.
BACA JUGA:Perpres Publisher Rights Blunder, Wina Armada: Karpet Merah Menuju Belenggu Pers Indonesia
BACA JUGA:Waduh! Kasus Pelajar Sodomi Tetangga Terjadi di Kota Jambi, Korban Masih Usia 7 Tahun
3. Mengurangi stres
Berjalan kaki secara teratur dapat mengurangi dan mencegah stres dengan melepaskan hormon endorfin yang meningkatkan suasana hati serta mengurangi kecemasan dan depresi.
Aktivitas fisik seperti ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur.
4. Meningkatkan energi
Kamu dapat memperoleh energi tambahan dengan berjalan kaki. Aktivitas ini akan meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh dan merangsang hormon seperti kortisol, epinefrin, dan norepinefrin, sehingga membuat tubuh lebih berenergi.
Berjalan kaki dianggap lebih efektif dalam meningkatkan energi daripada minum kopi.
BACA JUGA:Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman dan Stylish
BACA JUGA:Jaring Cagub, PKS Jambi Resmi Buka Pendaftaran
5. Mencegah serangan jantung
Berjalan kaki dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan menjaga tekanan darah, mengurangi risiko serangan jantung dan penyakit jantung lainnya.
Berjalan kaki secara teratur dapat meningkatkan peredaran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kadar kolesterol, sehingga dapat mencegah serangan jantung yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner.