Salah seorang dari anggota Densus 88 itu disebut meminta meja di lantai dua dengan alasan ingin merokok. Namun, pria tersebut selalu mengenakan masker.
Febrie Ardiansyah ketika itu berada di ruangan VIP di lantai dua juga dengan dinding kaca.
Pria yang belakangan diketahui anggota Densus 88 itu tetap mengenakan maskernya dan hanya sesekali menyesap rokok. Pria itu kemudian mengarahkan alat yang diduga perekam ke arah ruangan Febrie.
BACA JUGA:Ini Dia yang Terjadi Pada Tubuh Anda Apabila BAB Tidak Lancar
BACA JUGA:10 Lagu Romanticizing Single Era, Trend Baru Untuk Kaum Single
Polisi militer yang mengawal Febrie pun curiga dengan pria itu.
Febrie memang belakangan dikawal polisi militer TNI atas bantuan pengamanan dari Jaksa Agung Muda Bidang Militer lantaran Jampidsus sedang menangani kasus korupsi besar seperti kasus tambang.
Apalagi penyidik Kejagung saat menggeledah di Bangka Belitung dalam menangani kasus timah juga mendapatkan intimidasi.
Orang yang mengetahui kejadian ini menyebut ketika dua orang anggota Densus 88 berjalan setengah lari keluar restoran, satu di antara mereka langsung dirangkul oleh polisi militer dan satu yang lain lolos.
BACA JUGA:Kulit Makin Kencang, Ini 5 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Awet Muda
BACA JUGA:Utamakan Gengsi, Ini 5 Zodiak Paling Suka Berhutang Demi Hidup Bergaya
Saat menangkap satu anggota Densus 88, sumber tersebut mengatakan tak ada keributan yang terjadi.
Polisi militer bergegas merangkul dan membawa anggota Densus 88 menjauh dari restoran untuk diinterogasi.
Selain dua anggota Densus 88 yang masuk ke restoran, sumber tersebut mengatakan ada beberapa orang yang terlihat memantau Febrie Adriansyah dari luar.
Beberapa dari mereka, kata dua orang yang mengetahui kejadian ini, terlihat dari beberapa titik sekitar 50 meter dari restoran. *