Sri berharap, penghargaan ini sejatinya menjadi motivasi jajarannya di Pemerintah Kota Jambi untuk terus meningkatkan kinerja khususnya dibidang pembangunan keluarga berbasis tiga dimensi itu.
BACA JUGA:Bongkar Kasus Judi, Wartawan di Medan Tewas Bersama Keluarga di Rumahnya yang Terbakar
BACA JUGA:Menilai Seseorang Berdasarkan Apa yang Sebenarnya Penting
"Raihan prestasi ini harus menjadi motivasi bagi kami beserta jajaran untuk terus meningkatkan kinerja pembangunan keluarga berbasis tiga dimensi yaitu, ketenteraman, kemandirian, dan kebahagiaan keluarga, guna menciptakan keluarga yang sehat serta sejahtera," imbuhnya.
Sebelumnya Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam sambutannya mengatakan, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, tempat bernaung, saling mencintai dan melindungi. Dari keluarga inilah akan dilahirkan generasi penerus dan penentu masa depan.
"Keluarga berperan dalam mewariskan nilai-nilai luhur kehidupan kepada generasi muda. Mari kita jadikan Harganas kali ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk menghidupkan kembali fungsi keluarga," ujar Hasto.
Dia juga mengajak partisipasi para orangtua, tokoh masyarakat, pemerintah dan swasta untuk sama-sama fokus membangun keluarga. Karena membangun negara harus dimulai dari keluarga. Selain itu, keluarga juga harus ikut mencegah terjadinya stunting dengan memperhatikan makanan sehat untuk anak.
BACA JUGA:Menilai Seseorang Berdasarkan Apa yang Sebenarnya Penting
BACA JUGA:Milenial Membakar, Diskusi H Abdul Rahman dengan 3 Generasi
"Jangan lupa perhatikan pemenuhan makanan sehat bagi keluarga dan kembalilah ke meja makan agar keluarga bebas stunting. Selamat Hari Keluarga Nasional ke-31, keluarga berkualitas menuju Indonesia emas," tandasnya.
Smementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy dalam sambutannya mengatakan Indonesia telah mengalami puncak bonus demografi lebih awal dari yang diperkirakan. Dari perhitungan sebelumnya, puncak bonus demografi akan terjadi pada tahun 2030 dan mengalami aging population di tahun 2035.
"Apa yang telah dilakukan selama ini belum cukup maksimal untuk menyiapkan generasi Z dan generasi Alfa dalam menghadapi Indonesia Emas 2045. Maka dari itu, kerja keras harus terus dilakukan untuk menyiapkan keluarga yang betul-betul berkualitas yang memiliki daya saing, ketahanan kokoh, keluarga sakinah, maka itu jadi tanggung jawab kita bersama," ucapnya.
Selain acara seremonial mensinergikan gerak dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting, penganugerahan iBangga, pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya 2024 dan pameran, puncak peringatan Harganas menghadirkan pula pelayanan KB di booth program dalam area acara tersebut.
BACA JUGA:Inovasi Mahasiswa UNJA: Maggot dan Eceng Gondok Jadi Pakan Ternak Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Mengenal Ilya Sutskever, Pencipta Aplikasi Pengganti Google dan Visi Terbarunya di Dunia AI
Turut hadir mendampingi Pj Wali Kota Jambi dalam acara itu, Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Jambi Mulyadi Yatub, Kadis Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati serta Ketua TP-PKK Kota Jambi Hj. Sri Hartati Ridwan.