JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Universitas Jambi (UNJA) menyelenggarakan kegiatan Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa/i Penerima Bantuan Dana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) Tahun 2024 pada Jumat, 21 Juni 2024, di Ruang Peradilan Semu lantai 3 Fakultas Hukum.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., Ketua Pelaksana PPK ORMAWA, Dr. Nofrans Eka Saputra, S.Psi., M.A., Dosen Fakultas Peternakan, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc., serta perwakilan Kepala Desa dan Dosen Pembimbing.
Sebanyak 11 tim dari UNJA berhasil lolos dalam Proposal PPK ORMAWA tingkat nasional, dengan fokus pelaksanaan di 6 kelurahan seperti Olak Kemang, Legok, Bakung Jaya, Penyengat Rendah, Bram Itam Kir, dan Desa Baru, serta 4 desa termasuk Pematang Raman, Muaro Pijoan Dusun Suka Menanti, Sungai Muluk, dan Bukit Suban.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Fauzi Syam, mengungkapkan kebanggaannya bahwa UNJA berhasil meraih peringkat 1 di Sumatra untuk Proposal PPK ORMAWA tingkat nasional tahun ini.
“Prestasi UNJA tahun ini sangat membanggakan. UNJA berhasil meloloskan 11 Proposal PPK ORMAWA ke tingkat nasional, menjadikan kita peringkat 1 di Sumatra. Ini pencapaian luar biasa, mengalahkan universitas-universitas ternama seperti Universitas Riau (UNRI), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Sriwijaya (UNSRI), Universitas Andalas (UNAND), dan Universitas Lampung (UNILA),” ujarnya.
Dr. Fauzi Syam mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras hingga berhasil meloloskan 11 proposal ke tingkat nasional.
“Prestasi ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak. Kami berterima kasih kepada ketua dan anggota PPK ORMAWA, mahasiswa yang bersemangat dalam pembuatan proposal, Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, Kepala Desa yang bersedia menjadi fokus sasaran PPK ORMAWA, serta Rektor yang mendukung penuh kegiatan ini,” tambahnya.
Ketua Pelaksana PPK ORMAWA, Dr. Nofrans Eka Saputra, S.Psi., M.A., menyampaikan harapannya agar tim-tim yang lolos dapat membawa pulang lebih banyak penghargaan dari tahun sebelumnya.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak. Tahun ini kita mengalami peningkatan, dari 5 proposal yang lolos tahun lalu menjadi 11 proposal. Harapan saya, tim-tim yang lolos dapat membawa pulang lebih banyak penghargaan dibanding tahun sebelumnya,” tutupnya.*