Terkait regulasi dan birokrasi, Presiden Joko Widodo berharap agar lebih berani dan fokus pada hasil bukan prosedur, fokus pada capaian yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat Indonesia dan fokus pada capaian yang membawa kemajuan negara.
BACA JUGA:Simak, Ini Jadwal Puasa Tausa dan Asyura, Lengkap dengan Niatnya
BACA JUGA:Dinyatakan Tak Bersalah, Pegi Setiawan Bebas dari Kasus Kematian Vina
"Saya berharap reformasi struktural yang telah berjalan penting untuk dilanjutkan, lanjutkan sinkronisasi regulasi, lanjutkan penyederhanaan prosedur agar pemerintah berjalan lebih efektif, agar pemerintah berjalan lebih efisien dan berorientasi pada hasil bukan pada prosedur," ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya Presiden Joko Widodo mengharapkan dukungan BPK RI dan seluruh komponen bangsa terkait dengan masa peralihan Pemerintahan dirinya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, agar transisi tersebut berjalan dengan baik, menjaga keberlanjutan untuk membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia.
"Saya juga mengharapkan dukungan BPK RI untuk melanjutkan perbaikan ekosistem pemerintahan, membangun pemerintahan yang akuntabel dan sekaligus fleksibel yang berorientasi pada hasil, saya yakin pemerintahan saat ini dan saya yakin pemerintahan bapak Prabowo Subianto kedepan akan selalu memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK," pungkasnya.
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2023 dan Ikhtiar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2023 diserahkan secara langsung oleh Kepala BPK RI Dr. Isma Yatun, CSFA., CFrA kepada Presiden RI Joko Widodo. *