“Bagaimana guru-guru di sini (SD), masih menyerupai guru-guru mereka saat di PAUD, sehingga anak-anak tidak terkejut, jadi mereka diberikan pendekatan secara emosional, seperti diajak bermain bersama, mengenal gurunya dengan baik. Selama 2 minggu mereka masih keliling mengenal lingkungan sekolah, seperti perpustakaan, WC, kantin, dalam bentuk permainan,” ujarnya didampingi Zarkoni, Ketua Komite SDN 002 Pasar Sarolangun.
BACA JUGA:PKS Usung Agus Rubiyanto di Pilkada Tebo 2024
BACA JUGA:Seorang Mahasiswi Asal Lubuk Linggau Lompat dari Lantai 12 Gedung Mahligai Jambi
Sementara terkait, jumlah siswa yang diterima oleh pihak SDN 002 Pasar Sarolangun tahun 2024 ini.
Dikatakannya lebih lanjut, bahwa SDN 002 Sarolangun menerima pendaftaran lebih dari 100 siswa.
Namun karena mengingat kapasitas dan ruangan yang terbatas maka diputuskan menerima 100 siswa saja.
“Dan kita juga memikirkan zonasi kita ada tiga yaitu Pasar Sarolangun, Dusun Sarolangun, dan Aur Gading, dan disitu ada beberapa sekolah lainnya. Jadi kita harus stop agar sekolah lain juga dapat jatah siswa baru,” tambahnya.
BACA JUGA:PPDB di Kerinci Ditutup, Dinas Pendidikan Kerinci Belum Terima Laporan dari Sekolah
BACA JUGA:Respon Cepat Kasus Penembakan Donald Trump, Ini yang Dilakukan Pihak Istana Terhadap Keamanan Jokowi
Dalam penerimaan siswa baru, sekolah favorit di Sarolangun ini menerapkan sistem 70 persen harus zonasi, dan 30 persen dengan alasan seperti orang tuanya dinas dekat dengan sekolah, atau pindahan PPPK. *