Polda Jambi akan menyaksikan 252 orang yang pernah mengikuti ajaran dan pemahaman Negara Islam Indonesia (NII) di Provinsi Jambi, melakukan Cabut Baiat dan Ikrar Setia NKRI.
BACA JUGA:PAN-Nasdem Usung Alfin -Azhar Di Pilwako Sungai Penuh
Cabut Baiat dan Ikrar Setia NKRI oleh 252 orang mantan NII ini, dilaksanakan secara serentak di halaman Polda Jambi, sekitar pukul 16.00.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono terlihat hadir langsung menyaksikan Cabut Baiat dan Ikrar Setia NKRI oleh 252 mantan NII ini.
Untuk diketahui, Provinsi Jambi memiliki segudang kekayaan budaya dan sejarah. Hal ini tidak luput dari pengaruh berbagai ideologi yang berkembang di Indonesia. Salah satunya adalah ideologi NII.
Gerakan ini sendiri, dipelopori oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo pada tahun 1949 di kawasan Jawa Barat.
BACA JUGA:Banyak Ketakutan dan Khawatir, Ini 6 Zodiak Paling Overthinking
BACA JUGA:PWI Pusat
Tujuannya, adalah mendidikan negara Islam di Indonesia. Ideologi ini dengan cepat menyebar ke berbagai wilayah, termasuk Provinsi Jambi.
Di Jambi sendiri, kelompok NII ini sendiri mulai berkembang dari tahun 1987, dibawa oleh Muthasor Harbi yang merupakan Dewan Imamah NII.
Dengan adanya kelompok NII di Jambi ini, memberikan pelajaran berharga pada kita semua tentang pentingnya dialog, toleransi, dan kerjasama seluruh stakeholder.
Ini sangat penting, untuk menjaga kamtibmas di Provinsi Jambi melalui pendekatan persuasif tanpa melakukan penegakan hukum.
BACA JUGA:Tak Punya Kursi, Siswa SD di Tebo Belajar di Lantai
BACA JUGA:Perkim Batanghari Anggarkan Rp 12 Miliar untuk Penerangan Lampu Jalan
Kegiatan Cabut Baiat dan Ikrar Setia NKRI ini sendiri, tak terlepas dari kerjasama dan kolaborasi Densus 88 Anti Teror bersama Polda Jambi, serta seluruh stakeholder di Provinsi Jambi. *