Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu komitmen dalam gerakan kampanye keselamatan berkendara dari setiap generasi. Guru PAUD dan TK diharapkan terus berkomitmen yang kuat dalam menanamkan jiwa keselamatan berkendara sejak dini.
“Kreatifitas guru Paud dan TK ini memudahkan anak usia dini memahami budaya keselamatan berkendara dengan cara yang menyenangkan. Kami mengapresiasinya dan mengajak mereka terus menjadi bagian dari kampanye keselamatan berkendara di masa mendatang,” ujar Muhib.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Bungo Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer dan Sosialisasi Digilapkes
BACA JUGA:Soal Arah Dukungan PDI Perjuangan di Pilgub Jambi, Ini Kata Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto
Rangkaian kegiatan Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda diawali dengan proses rekrutmen dan seleksi peserta. Dari 81 guru wilayah Sumatera Utara, terpilih 36 guru PAUD dan TK berdasarkan komitmen sekolah dan guru selama pelatihan berlangsung.
Kegiatan Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda seri Sumatera Utara ini hadir selaras dengan tujuan pemerintah dalam mendorong terciptanya budaya etika dan keselamatan berlalu lintas secara berkelanjutan. PT Indako Trading Coy sebagai jaringan sepeda motor Honda wilayah Sumatera Utara menjadi bagian program pembinaan para guru lulusan Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda.
Hingga tahun 2024, sebanyak 104 figur safety riding binaan Yayasan AHM telah mendapatkan pelatihan dari instruktur safety riding yang telah sertifikasi AHLI. Para figur safety riding telah berhasil mengedukasi 30.000 anak usia 4 - 9 tahun dengan menggunakan materi dasar-dasar keselamatan berlalu lintas.
Beragam materi diberikan bagi para peserta didik seperti pengenalan rambu-rambu lalu lintas melalui media praktik berupa, sepeda anak push bike dan edukasi melalui permainan boardgames ular tangga.