“Upaya kita saat ini adalah pemadaman dan pendinginan,” sambungnya.
BACA JUGA:Soal Arah Dukungan PDI Perjuangan di Pilgub Jambi, Ini Kata Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto
BACA JUGA:DPRD Provinsi Jambi Bentuk Pansus Minta Pengelolaan KSP Hotel Ratu dan RCC Dikelola BUMD
Berdasarkan identifikasi awal dari Satgas Gakumdu Karhutla bahwa titik awal api itu berada di PT Arta Mulia Mandiri (AMM), dan untuk total keseluruhan secara spesisifik masih kita lakukan pengecekan.
“Untuk lahan yang terbakar ini merupakan lahan tidur, semak dan belum digunakan yang mana di seberang lokasi lahan yang ikut terbakar milik perorangan,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki menjelaskan untuk total lahan terbakar yang saat ini telah teridentifikasi yaitu 15 Hektare milik PT Arta Mulia Mandiri (AMM) dan 30 Hektare milik perorangan dengan jumlah luas lahan terbakar seluas kurang lebih 50 hektare.
“Saat ini kita belum bisa memastikan apakah lokasi ini sengaja dibakar atau unsur lainnya. Kita masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.