JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mobil Hybrid nampaknya menjadi pilihan banyak masyarakat saat ini dalam berkendara.
Untuk itu, Hyundai melihat kesempatan ini dengan lebih fokus pada mobil Hybrid.
Untuk itu, Hyundai telah menetapkan langkah strategi masa depannya, satu di antaranya ekspansi mobil hybrid.
Strategi tersebut sebagai upaya mengatasi penurunan permintaan kendaraan listrik (EV) secara global.
BACA JUGA:Selama 2 Hari, Danrem 042/Gapu Pantau Karhutla di HLG Londrang
Dikatakan Presiden dan CEO Hyundai Motor Company Jaehoon Chang, dalam keterangannya, Kamis 29 Agustus 2024 bahwa meskipun Hyundai tidak merevisi target penjualan EV mereka, perusahaan tetap berdedikasi untuk meluncurkan serangkaian kendaraan listrik baru pada tahun-tahun mendatang.
"Dengan strategi Hyundai Way, kami akan merespons pasar dengan cepat dan fleksibel, memungkinkan kami untuk tetap memimpin dalam situasi pasar yang tidak menentu dan mempersiapkan perusahaan untuk masa depan yang berfokus pada mobilitas dan energi," ujarnya.
Mereka mengumumkan akan menggandakan jajaran mobil hybrid dari tujuh menjadi 14 model.
Model hybrid itu mencakup spektrum segmen yang lebih luas dengan bantuan Genesis - merek mewah dari grup Hyundai.
Melalui strategi itu, perusahaan akan memperluas penerapan sistem hybrid di luar mobil berukuran compact dan sedang ke kendaraan kecil, besar, dan mewah.
BACA JUGA:Disambut Teriakan JADI, Massa Deklarasi Pasangan Jumiwan - Maidani Membludak
Hyundai juga akan memperkenalkan sistem TMED-II generasi berikutnya.
Mereka mengeklaim versi yang ditingkatkan dari sistem hybrid sebelumnya ini telah mencapai tingkat daya saing tertinggi di dunia, dengan secara signifikan meningkatkan kinerja dan efisiensi bahan bakar.