Lebih lanjut, Ridwan menggambarkan kondisi rumah pelaku yang juga menyedihkan. Keluarga tersebut tinggal di sebuah rumah sederhana dengan hanya satu kasur yang digunakan untuk tidur bersama.
BACA JUGA:Cadangan Batu Bara BUMI Capai 2,4 Miliar Ton: Siap Produksi Hingga 30 Tahun ke Depan
Ketua RT 01 RW 06, Kelurahan Manisrenggo, Suparmanto, mengatakan bahwa ID, ibu dari dua korban, sering menunjukkan tanda-tanda depresi dan ketidakstabilan mental. "
ID kadang-kadang tampak sehat, tetapi sering kali menunjukkan perilaku depresi dan marah-marah tanpa alasan yang jelas," ujar Suparmanto.
Suparmanto yang turut hadir di lokasi kejadian juga menggambarkan betapa terkejutnya ia saat melihat kondisi rumah dan anak-anak yang menjadi korban.
Bahkan, ID sempat menyalami dirinya dan meminta maaf dengan wajah muram sebelum diamankan polisi.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmi Membuka IAF ke-2 di Bali, Diikuti Lebih dari 1.400 Peserta
BACA JUGA:Berapa Harga Tiket Kapal RoRo Kualatungkal Tujuan Batam? Ini Rinciannya
Tetangga pelaku, Zainal, yang juga Ketua Pagar Nusa Ranting Manisrenggo, menuturkan bahwa anak-anak korban dikenal sangat cerdas dan berbakat.
Anak pertama, Muhammad Balya, bahkan aktif dalam olahraga pencak silat Pagar Nusa. "Anak pertama sangat pintar dan sering ikut latihan pencak silat di depan mushala. Suaranya bagus, dia anak yang berbakat," kata Zainal dengan nada pilu.
Warga sekitar menyatakan bahwa mereka sudah lama khawatir dengan kondisi kejiwaan ID dan telah menyarankan suaminya untuk memeriksakan istrinya ke tenaga medis.
"Masyarakat sudah pernah meminta agar ID diperiksa, karena sering berperilaku aneh, curiga, dan marah-marah tanpa alasan. Tapi sampai kejadian ini, tampaknya belum ada pemeriksaan yang dilakukan," ungkap Zainal.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Buka Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasum Polri Tahap II
Kini, suasana di rumah terduga pelaku dipenuhi dengan kesedihan. Tetangga dan kerabat terus berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa, sekaligus mengunjungi rumah mertua pelaku yang berada tidak jauh dari lokasi tragedi.