Sementara itu, dalam laporan pelaksanaan Lurah Sungai Asam, Suhendri mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 8 September 2024 itu diikuti sebanyak 25 tenan UMKM di wilayah Pasar.
BACA JUGA:Dua Tokoh Besar Batang Bungo Siap Menangkan Jumiwan Aguza - Maidani
BACA JUGA:Wajib Anda Ketahui, Ini 5 Perbedaan CPNS dan PPPK
"Kegiatan kita ini murni dari pendanaan swadaya, demi meningkatkan dan membangkitkan UMKM kota Jambi, khususnya di wilayah Pasar dan Kelurahan Sungai Asam ini," ucap Suhendri.
Dirinya berharap, dengan adanya festival jajanan sungai asam ini dapat dijadikan agenda rutin oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi.
"Kami juga berharap Dinas Pariwisata dan Kebudayaan nantinya bida dijadikan agenda rutin untuk kegiatan kota Jambi. Jadi UMKM ini bisa terus dijalankan secara reguler," singkatnya.
Dikesempatan yang sama, Camat Pasar Sofyan juga mengungkapkan, bahwa kegiatan festival ini bentuk dari upaya menghidupkan kembali wilayah pasar agar kembali seperti yang dahulu.
BACA JUGA:Sangat Mengganggu, Ini 10 Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Permanen
BACA JUGA:Selamat Tinggal Bibir Gelap dan Pecah Pecah, Ini Rekomendasi Lip Balm Mengandung SPF
"Mudah-mudahan dengan adanya kuliner serta kesenian yang dimunculkan disini dapat menghidupkan wilayah pasar seperti dahulu," jelasnya.
Dirinya menekankan, dengan adanya UMKM yang menyajikan kuliner khas tradisional di festival ini bisa memancing masyarakat datang berkunjung dan meramaikannya, sehingga menjadikan salah satu wisata kuliner di Kota Jambi.
"Mudah-mudahan dengan adanya support kegiatan ini akan terus dilanjutkan. Saya ucapkan terimakasih atas dukungannya dari Ibu Pj Wali Kota Jambi dan Bapak Sekda beserta jajaran lainnya," pungkasnya.
Di akhir kegiatan itu, Sekda Kota Jambi bersama Camat Pasar dan Lurah Sungai Asam turut memberikan secara simbolis kode barcode pembayaran melalui sitem Qris yang bekerjasama dengan Bank Jambi kepada pelaku UMKM yang mengikuti festival jajanan sungai asam volume II tersebut.