KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Suasana duka menyelimut kediaman Matnur (48), warga Jalan Panglima H Saman, RT 09 Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dikabarkan dibunuh usai mengantar tiga penumpang ke Sumatera Selatan (Sumsel).
Masyarakat silih berganti datang ke rumah duka, memberi ucapan duka cita kepada Matnur yang diduga menjadi korban begal.
Sosok Matnur dikenal baik dan ramah terhadap warga maupun lingkungan sekitar, bahkan ia sering menegur tetangga.
Hal itu disampaikan oleh Ketua RT 09, Suhaimi, yang menyebut Matnur sebagai sosok yang baik terhadap tetangga."Beliau dikenal sosok yang baik," ungkapnya, Kamis, 12 Oktober 2024.
BACA JUGA:Anggap Tak Becus Bekerja, Dewan Desak Dirut Perumda Muaro Jambi Mundur
BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi Hadiri Launching Pembukaan Gentala Arasi
Pria yang berprofesi sebagai sopir travel itu memiliki tiga orang anak.
Anak yang pertama sudah selesai menempuh pendidikan, anak yang kedua masih menjadi mahasiswa di Jambi, dan anak yang terakhir masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).
Diketahui, Matnur merupakan warga asal Kualatungkal, Tanjab Barat, Jambi.
Pria kelahiran Pendung Tengah, Kerinci, itu kini dikenal sebagai sopir travel jurusan Kualatungkal-Jambi.
BACA JUGA:Pengadilan Tinggi DKI Perkuat Vonis 9 Tahun Penjara Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan
Terkini, Matnur dikabarkan ditemukan tewas di Desa Telang, Kecamatan Bayung Kencir, Kabupaten Muba
Matnur diketahui menggunakan Toyota Fortuner berwarna putih dengan plat kendaraan BH 1455 GJ tahun 2012.
Saat itu, ia menjemput penumpang dari Batam di pelabuhan menuju Kota Jambi yang berjumlah tiga orang.