JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dusun Mudo, sebuah desa di Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjab Barat, kini menjadi pusat perhatian berkat pembangunan Gerbang Tol Dusun Mudo.
Terletak di Ujung Barat Provinsi Jambi, gerbang tol ini merupakan bagian penting dari proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Jambi dengan Provinsi Riau.
Gerbang Tol Dusun Mudo akan berfungsi sebagai salah satu dari empat pintu keluar utama dalam proyek Tol Jambi-Rengat yang membentang sepanjang 198 kilometer.
Posisi strategis Dusun Mudo menjadikannya sebagai penghubung vital antara Jambi dan Riau, mempermudah akses kendaraan dari kedua provinsi dan menyediakan jalur penting bagi pengendara yang ingin melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah di Sumatera.
Salah satu manfaat utama dari Gerbang Tol Dusun Mudo adalah pengurangan signifikan dalam waktu perjalanan antarprovinsi.
Sebelumnya, perjalanan dari Pekanbaru ke Jambi bisa memakan waktu hingga 12 jam.
Namun, dengan adanya tol ini, waktu tempuh tersebut dapat dipangkas menjadi hanya 3 hingga 4 jam.
Perubahan ini tidak hanya meningkatkan mobilitas tetapi juga efisiensi dalam pengiriman barang dan penumpang antara kedua provinsi.
BACA JUGA:Kasus Konsumsi Atlet PON XXI Aceh-Sumut Basi, Ini Kata Ketua Tarung Derajat Aceh
BACA JUGA:Dengarkan Aspirasi Dari Masyarakat, Jumiwan Aguza Bermalam di Limbur Lubuk Mengkuang
Gerbang Tol Dusun Mudo akan dilengkapi dengan fasilitas rest area untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan.
Rest area pertama akan berada di Bukit Baling, sementara rest area kedua akan terletak di Tungkal Ulu.
Fasilitas ini akan menyediakan tempat istirahat, serta berbagai layanan seperti restoran, pusat oleh-oleh, dan fasilitas lainnya.