Enam area yang menjadi fokus perubahan meliputi manajemen perubahan, penataan tata laksana, penguatan sistem SDM, akuntabilitas, pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Zona Integritas diukur melalui survei persepsi anti-korupsi dan kinerja pelayanan publik. Pelaksanaan yang bersih dan akuntabel menjadi dasar penting dalam mewujudkan tujuan ini," tutup Mohammad Haziq.
Workshop ini merupakan langkah konkret UNJA untuk terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan tata kelola kampus yang bersih, transparan, dan berintegritas.