MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Seorang pasien rawat jalan Poli Jiwa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanafie Muara Bungo loncat dari lantai 3.
Peristiwa pasien RSUD Hanafie Muara Bungo loncat dari lantai 3 ini, terjadi pada hari Senin 30 September 2024, pukul 13.00.
Pasien RSUD Hanafie Muara Bungo loncat dari lantai 3 ini, diketahui bernama Rohdearni Saragih, warga Sungai Pinang, Kabupaten Bungo.
Tindakan nekatnya ini, membuat korban meninggal dunia.
BACA JUGA:Anda Tidak Akan Percaya! 5 Perilaku Ini Ternyata Menular Seperti Virus
BACA JUGA:Ini Bukan Mitos! 5 Hewan yang Tidak Akan Pernah Menua dan Bisa Hidup Selamanya
Kapolsek Kota Muara Bungo, Iptu RF Ritonga, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan terkait peristiwa tragis ini tak lama setelah kejadian.
"Kami mendapat laporan adanya pasien rumah sakit yang tewas akibat bunuh diri sekitar pukul 13.00 WIB. Korban melompat dari lantai 3 RSUD Hanafie Muara Bungo," ujar Iptu RF Ritonga.
Setelah insiden tersebut, korban segera dievakuasi oleh petugas medis dan aparat kepolisian.
Namun, akibat benturan keras saat jatuh, korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan pergelangan tangan kiri yang patah. Korban pun dinyatakan meninggal dunia di tempat.
BACA JUGA:Pjs. Gubernur Jambi Sudirman Pimpin Rapat Perdana, Tegaskan Pentingnya Pelayanan Publik
"Korban mengalami luka fatal di kepala dan patah pada pergelangan tangan kiri akibat jatuh dari ketinggian. Jenazah segera dibawa ke ruang jenazah RSUD Hanafie Muara Bungo untuk dilakukan visum, kemudian akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tambah Iptu RF Ritonga.
Dokter Jerry, seorang ahli forensik di RSUD Hanafie, mengonfirmasi hasil visum tersebut. Ia menyatakan bahwa ada korban bunuh diri jatuh dari lantai 3 mengalami benturan keras pada bagian kepala yang menyebabkan kematian, serta patah tulang pada pergelangan tangan kiri.
"Korban adalah pasien rawat jalan di poli jiwa kami. Dari hasil visum, korban mengalami luka berat di kepala dan patah pada pergelangan tangan kiri," ungkapnya.