Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno Ikuti Retreat Kepemimpinan di Akmil Magelang

MAGELANG, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bupati Kabupaten Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), tengah menjalani program orientasi khusus bagi kepala daerah atau retret kepemimpinan yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selama delapan hari, mulai dari 21 hingga 28 Februari 2025.

Ada hal menarik yang mencuri perhatian dalam keikutsertaan BBS kali ini. Dalam beberapa foto yang beredar, ia tampak mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad) bak seorang prajurit. Hal ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat mengenai apakah retret ini hanya sebatas pelatihan kepemimpinan atau memiliki agenda yang lebih mendalam.

Menanggapi hal tersebut, BBS pun memberikan tanggapannya secara singkat.

    "Seragam sudah lengkap, saya siap menjalani retret di Magelang," ujarnya dengan santai.

Pelatihan yang Membangun Karakter Pemimpin Tangguh

Retret ini bukan sekadar program pengenalan tata kelola pemerintahan, tetapi juga dirancang untuk membentuk ketahanan mental, meningkatkan disiplin, serta melatih kemampuan mengambil keputusan cepat dalam situasi penuh tekanan, sebagaimana diterapkan dalam dunia militer.

Banyak pihak berpendapat bahwa program semacam ini dapat memperkuat karakter kepemimpinan kepala daerah, menjadikannya lebih tegas, visioner, dan siap menghadapi berbagai tantangan di era modern.

Di tengah padatnya agenda pelatihan, BBS pun tak lupa meminta doa dari seluruh masyarakat Muaro Jambi agar dirinya dapat menyelesaikan rangkaian kegiatan ini dengan lancar.

    "Mohon doa dari masyarakat Muaro Jambi, semoga saya bisa mengikuti seluruh proses ini dengan baik dan membawa manfaat besar bagi daerah kita," harapnya.

Selain Bambang Bayu Suseno, beberapa kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia juga turut serta dalam program ini.

Keikutsertaan para pemimpin daerah di Akademi Militer Magelang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membekali kepala daerah dengan wawasan kebangsaan, strategi kepemimpinan, serta ketahanan dalam menghadapi dinamika pemerintahan.

Kini, yang menjadi pertanyaan adalah apakah setelah mengikuti retret ini akan ada kebijakan baru yang diterapkan di Muaro Jambi? Mari kita nantikan hasilnya!