Marissa Haque kemudian bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 7 Oktober 2007 bersama sang suami Ikang Fawzi dan Paula Onky Alexander.
BACA JUGA:PKS Dapat Informasi, Jumlah Kementerian Mendatang Bakal di Atas 40
BACA JUGA:Gagal CPNS Bisa Ikut PPPK? Berikut Penjelasan BKN
Ia kembali aktif dalam berbagai aktivitas politik, terutama terkait dengan kampanye di wilayah Banten.
Namun, perjalanan politiknya di partai ini tidak bertahan lama di partai berlambang ka'bah. Pada 4 Oktober 2014, Marissa kembali berpindah partai.
Ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Adapun kepindahannya dari PPP ke PAN disebut karena alasan prinsip.
Selain aktivitas politiknya, Marissa Haque memiliki gelar akademik di berbagai bidang.
BACA JUGA:Kabar Duka, Marissa Haque Meninggal Dunia
BACA JUGA:Semua Pimpinan DPRD Bungo Ada di Koalisi Jumiwan - Maidani, Akan Berjuang Menangkan Pasangan JADI
Dia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Kemudian, ia melanjutkan S2 bidang bahasa anak tuna rungu di Universitas Katolik Atmajaya.
Dirinya juga merupakan lulusan magister administrasi bisnis (MBA) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Selanjutnya, Marissa juga mendapatkan gelar doktor dari Pusat Studi Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Februari 2012.
Secara keseluruhan, meski ia tidak selalu berada di garis depan politik nasional, Marissa Haque tetap menjadi figur yang aktif, terutama dalam politik lokal dan dalam isu-isu sosial yang dekat dengan masyarakat.
BACA JUGA:Tanda-Tanda Awal Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai
BACA JUGA:Bahaya Menahan Kantuk Terhadap Kesehatan: Jangan Anggap Sepele
Perpindahannya antar partai menunjukkan dinamika politiknya yang fleksibel, serta keinginannya untuk berkontribusi pada berbagai bidang sesuai dengan pandangan dan kepentingan sosialnya.