Informasi yang mereka himpun, sedikitnya formasi untuk nakes dikarenakan kelalaian dari manajemen rumah sakit. Di mana manajemen rumah sakit tidak serius untuk mengusulkan formasi nakes.
BACA JUGA:YBM PLN UP3 Jambi Berikan Santunan Anak Yatim Di Kota Jambi Dalam Rangka Tasyakuran Milad 18 YBM PLN
BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi Jambi Faizal Riza Berikan Strategi Membangun Ekonomi Jambi Pasca Pemilu 2024!
"Kami sudah ke BKD untuk menanyakan permasalahan ini. Dari BKD sudah diberikan dengan waktu sekitar 2 minggu untuk memperbaiki ANJAB ABK, namun sampai waktu yang ditentukan mereka (managemen, red) tidak memperbaikinya," kata nakes lainnya.
Sementara itu Direktur Utama RSUD Ahmad Ripin Sengeti, Agus Subekti dihadapan pendemo menyebut jika dirinya meminta agar nakes bersabar.
Pihaknya masih mengupayakan agar mereka masuk, namun demikian, terkait penerimaan PPPK tahun ini, semuanya tergantung dari BKD Kabupaten Muaro Jambi.
"Kita hanya mengusulkan, yang menentukan itu dari BKD," kata Agus Subekti.
BACA JUGA:Keluarga Ungkap Wasiat dan Kronologi Meninggalnya Marissa Haque
Terpisah, Agus Subekti saat dikonfirmasi lewat HP terkait tuntutan para nakes tersebut sepertinya tak terlalu peduli dengan aksi tersebut.
Dia bahkan menjawab dengan enteng dan seadanya saja, sambil langsung mematikan panggilan handphone.
"Itu demo damai. Biasalah," katanya sambil mematikan ponselnya.