KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dua korban yang meninggal dunia akibat tertimpa pagar SMKN 1 Kota Jambi roboh, ternyata adalah kakak beradik.
Kedua korban yang tewas akibat tertimpa pagar SMKN 1 Kota Jambi roboh adalah Aisyah Hanna Khansa (6) dan Arsyila Amra Saffiyah (7).
Hari ini, kedua korban yang meninggal dunia akibat tertimpa pagar SMKN 1 Kota Jambi roboh itu, dimakamkan satu liang lahat, di Pemakaman Bumi Ayu Kenali Asam Bawah.
Paman korban, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini kondisi kedua orang tua korban masih shock.
BACA JUGA:Harus Berbagi Poin dengan Garuda Junior, Manajer Gama Jambi Kecewa Kondisi Lapangan yang Licin
BACA JUGA:Jadwal LaLiga Akhir Pekan: Barcelona Hadapi Alaves, Real Madrid Jamu Villarreal
Dia cuma berharap, agar ke depannya pemerintah lebih memperhatikan hal-hal kecil seperti itu. "Kita ini seolah tak diperhatikan. Jangan sampai lagi ada pagar roboh seperti itu. Tolong lah diperhatikan," kata dia.
Menurut dia, pihak sekolah belum ada yang datang ke rumah duka.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur Kota Jambi hari Jumat 4 Oktober 2024 pukul 14.40, ternyata membawa duka.
Tiga orang anak meninggal dunia, akibat tertimpa pagar beton SMKN 1 Kota Jambi.
BACA JUGA:Budi Sebut Golkar Solid, Siap Dukung Kemenangan Maulana-Diza
BACA JUGA:PetroChina International Jabung Ltd. Sabet Penghargaan melalui Penanganan HIV/AIDS
Informasi yang didapat, 3 orang korban adalah Hana (6) pelajar SD kelas 1, lalu Silla (7) pelajar SD kelas 2, dan Hasan Basri (16) pelajar SMA kelas 1.
Ketiganya, merupakan warga RT 025 Kelurahan Simpang IV Sipin Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Saat hujan deras tersebut, Hana dan Silla sedang bermain-main di depan rumah yang bersebelahan dengan tembok tersebut.