"Anak-anak bermain tidak seperti biasanya, mungkin target menang untuk lolos 8 besar menjadi beban mereka. Tetapi tak mëngapa kedepan kami akan siapkan tim yang lebih baik. Bina Mitra memang bermain bagus," ujar Juliandi Azhar Kepala Pelatih Gama Jambi yang berlisensi C ini.
BACA JUGA:Penuhi Panggilan Bawaslu, Timkum JADI: Jika tak Terbukti Bisa Kita Laporkan Balik
BACA JUGA:Ada WA Catut Nama Pj Wali Kota Jambi, Ini Kata Jubir Pemkot
Ade Lubis Ketua sekaligus merangkap sebagai pembina PS Gama Jambi menyampaikan kepada jambi-independent.co.id "Target Gama Jambi pada kompetisi ini lebih kepada eksistensi klub dalam mendukung program PSSI Kota Jambi".
Lanjutnya, ada beberapa anggota tetap Gama Jambi pada musim ini memang tidak bisa diturunkan karena ketentuan KTP Kota Jambi.
"Ya namanya juga peraturan kita ikuti saja dulu. Selain itu memang belakangan ini Gama Jambi belum menjalankan program standartnya sehingga performa permainan anak-anak dibawah standart. Kita siapkan tim ini untuk kegiatan selanjutnya," kata dia.
Pada kompetisi ini para senior PS Gama Jambi saling dukung dalam membangun tim ini yang dikomandoi Manajer Rizky Jianri Zulvy owner Oemar Project yang merupakan usaha interior.
BACA JUGA:Harga Sawit Jambi Naik Tipis, Ini Daftar Lengkapnya!
BACA JUGA:Dukung Pengembangan Pertanian di Merauke, PLN Listriki Area Sawah Garapan Kementan-TNI
"Keguyuban para senior Gama Jambi menunjukan wujud binaan masa lalu yang pantas dijaga. Demi persiapan kegiatan yang akan datang Gama Jambi akan melaksanakan pertemuan dalam waktu dekat untuk mengevaluasi dan rencana organisasi," pungkas Ade Lubis Sekretaris PSSI Kota Jambi periode 2014 - 2018 dan 2018 -2022 era Yuneka Silawardi dan Farti Suandri.