BACA JUGA:Meski Kalah 1-2, Timnas Indonesia Tampil Lebih Dominan dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
3. Generasi Y atau Milenial (1981-1996)
Milenial merupakan generasi yang sangat dekat dengan perkembangan teknologi digital. Di Indonesia, generasi ini tumbuh bersama dengan globalisasi dan era reformasi politik setelah jatuhnya Orde Baru.
Mereka dikenal sebagai generasi yang inovatif, memiliki ambisi besar, dan sangat terhubung dengan teknologi, terutama internet dan media sosial.
Milenial juga memiliki kecenderungan untuk mencari keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi serta lebih kritis terhadap isu-isu sosial, lingkungan, dan politik.
4. Generasi Z (1997-2012)
Generasi Z adalah generasi yang lahir ketika teknologi digital sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Di Indonesia, mereka tumbuh di era pasca-reformasi dengan akses penuh ke internet, media sosial, dan perangkat mobile.
BACA JUGA:Portugal Gagal Menang, Ditahan Skotlandia Tanpa Gol di UEFA Nations League 2024/25
BACA JUGA:Usai Ikuti Kegiatan Kampus, Mahasiswi di Jambi Diperkosa Warga Sarolangun
Generasi ini dikenal sebagai "digital natives" karena sangat terbiasa dengan teknologi dan sering memanfaatkan platform digital untuk belajar, bekerja, dan bersosialisasi. Mereka cenderung lebih mandiri dan memiliki kemampuan multitasking yang baik.
5. Generasi Alpha (2013-sekarang)
Generasi ini merupakan generasi termuda yang lahir di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat.
Di Indonesia, mereka adalah generasi yang lahir dengan akses yang luas terhadap berbagai inovasi teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan teknologi VR/AR.
Generasi ini diperkirakan akan lebih melek teknologi daripada generasi sebelumnya dan memiliki gaya belajar yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, lebih banyak menggunakan alat digital sebagai sumber utama informasi.
Nah, itulah setiap generasi di Indonesia dengan ciri khas yang berbeda, dipengaruhi oleh perubahan politik, sosial, dan teknologi.