Deras Temui Pedagang di Pasar Tradisional Jujun Tampung Aspirasi Masyarakat

Selasa 29-10-2024,21:00 WIB
Reporter : Edo Adri
Editor : Edo Adri

Keirnci - JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Deri Mulyadi, calon Bupati Kerinci nomor urut 4, melakukan blusukan ke pasar tradisional Jujun, Kecamatan Keliling Danau, Kerinci, Selasa 29 Oktober 2024.

Didampingi calon wakil bupati Aswanto beserta puluhan rombongan, kedatangan dokter Deri, sekitar pukul 10.00 WIB, langsung disambut hangat warga Jujun dan para pedagang pasar.

Bang Deri, gimana kabarnya, Bang? Semoga sukses jadi pemimpin Kerinci kedepan,” kata Razak, salah seorang pedagang pasar.

Dalam kunjungannya, Deri Mulyadi menyerap aspirasi pedagang pasar, terutama seputar keluhan-keluhan pemasaran, harga-harga, daya beli masyarakat, keamanan dan kenyamanan berusaha, serta omset yang didapat.

BACA JUGA:Terungkap, Pencuri Sepeda Motor di Parkiran Unja Ternyata Sudah Beraksi di 15 Tempat, Ini Lokasinya

BACA JUGA:4 Pencuri Sepeda Motor di Parkiran Unja Ditangkap, 2 di Antaranya Perempuan, Pantau Lokasi Pakai Mobil Rental

Pedagang pasar dan warga berharap kedepan ada perbaikan ekonomi yang signifikan sehingga dapat meningkatkan pendapatan pedagang. Dan yang tak kalah penting, warga berharap kondisi pasar bisa dibangun lebih nyaman lagi.

Seperti umumnya, warga dan pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang kotor tak terawat. Sampah berserakan di mana-mana, serta bau yang menyengat. Sehingga membuat tak nyaman.

“Kalau musim hujan, lingkungan di pasar Jujun ini becek. Sangat membuat tak nyaman bagi warga belanja ke pasar,” kata warga masyarakat, Ibu Anisa.

Warga juga berharap, kedepannya pasar Jujun bisa dibangun lebih baik, bersih, nyaman, dengan konsep manajemen pasar modern.

BACA JUGA:Wibu dan Otaku Berbeda? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Mengapa Banyak Kasus Bunuh Diri Di Indonesia ? Ini Faktor Dan Penjelasannya

Deri Mulyadi dan Aswanto gencar menyerap aspirasi masyarakat dengan menggelar berbagai bentuk kampanye yang bersifat mendidik, seperti dialog-dialog, pertemuan terbatas, diskusi, temu warga, blusukan melihat kondisi masyarakat, pemasangan alat peraga kampanye, penyampaian visi-misi, dan sebagainya.

Deri Mulyadi lebih memilih kampanye yang bersifat komunikatif-dialogis, ketimbang kegiatan yang hanya bersifat seremonial dan mengadakan hiburan semata.(*)

 

Kategori :