Hampir setengah dari responden juga mengakui bahwa mereka merasa lebih lepas dari tanggung jawab harian saat memilih liburan dengan konsep JOMO.
Melalui JOMO, wisatawan bisa mengatur liburan sesuai keinginan, jauh dari keramaian dan tempat-tempat yang penuh pengunjung.
Pilihan terbaik untuk pengalaman JOMO ini meliputi menginap di pondok tepi danau terpencil, menyewa rumah pantai, atau merasakan kehidupan lokal di pedesaan.
Cara ini memungkinkan wisatawan untuk merasakan kedamaian dan mendapatkan pengalaman yang lebih autentik, yang kerap kali tidak ditemukan di destinasi wisata ramai.
BACA JUGA:Maulana Ungkap Strategi Tangani Tawuran Pelajar dalam Debat Perdana Pilwako Jambi
BACA JUGA:Tak Terkalahkan! Barcelona Perkokoh Posisi Puncak Usai Hajar Espanyol 3-1 di Derby Katalunya
Dalam tren wisata ini, fasilitas seperti taman yang asri, kolam renang pribadi, bak mandi air panas, serta teras dengan pemandangan alam menjadi daya tarik utama.
Wisatawan JOMO umumnya juga mencari aktivitas yang sesuai dengan hobi dan kepribadian mereka, tanpa adanya keharusan untuk memenuhi ekspektasi orang lain.
Bagi mereka, liburan adalah tentang kenyamanan dan kebebasan untuk melakukan apa saja yang membuat mereka merasa damai dan tenang.
Tren wisata JOMO menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari pelarian dari tekanan sosial dan rutinitas yang padat.
Dengan konsep ini, wisatawan bebas untuk menikmati liburan sesuai keinginan tanpa merasa tergesa-gesa mengikuti tren atau memenuhi ekspektasi publik.
BACA JUGA:Napoli Dibantai Atalanta dengan Skor Telak 0-3 di Serie A! Begini Jalannya Laga
BACA JUGA:Atletico Madrid Menang 2-0 atas Las Palmas, Simeone dan Sorloth Jadi Pencetak Gol
JOMO adalah bentuk liburan "suka-suka," yang menawarkan cara baru untuk menikmati hidup dan merasakan momen tanpa tekanan.