Optimalkan Pelayanan, Dinas Sosial Kota Jambi Luncurkan Aplikasi SI PALING ATAS

Selasa 05-11-2024,19:20 WIB
Reporter : Edo Adri
Editor : Edo Adri

Dengan lahirnya aplikasi SI PALING ATAS ini, Moncar mengajak semua pihak untuk berkomitmen dan bersinergi yang melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi SPM. 

BACA JUGA:Nasabah Sangat Terbantu dengan Kehadiran BRI Padat Karya

BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Channel Mola Golf dan Mola Sport di IndiHome TV

"Dengan cara ini, kita tidak hanya memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga mewujudkan tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kerja sama, saya yakin kita dapat mencapai dan mewujudkan pelayanan sosial yang berkualitas memberikan dampak positif bagi masyarakat," tuturnya. 

Moncar mengatakan, aplikasi SI PALING ATAS dengan berbagai fitur yang diterapkan didalamnya dapat menjadi rumah atau wadah bagi masyarakat penyandang disabilitas guna memudahkan dalam mendapatkan layanan informasi. 

"Inovasi dari Dinas Sosial ini berguna untuk mempermudah disabilitas. Dengan hadirnya aplikasi ini harapannya Pemerintah bisa terus berada di tengah masyarakat dan memberikan pelayanan secara maksimal," tukasnya. 

Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan, Kadinsos Kota Jambi, Yunita Indrawati menyampaikan, bahwa aplikasi SI PALING ATAS ini akan menjadi data besar bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) kota Jambi, dan bermanfaat untuk menjadi informasi sebagai satu data di Perangkat Daerah.

BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli

BACA JUGA:Sekda Tutup MTQ Ke-54, Pemkot Sukses Cetak Generasi Qur'ani Kota Jambi

"Kalau kita melihat data PPKS di Kota Jambi mencapai 432 ribu, ini harus dikelola dengan baik, sehingga kita tau mana yang paling membutuhkan dan mana yang perlu kita bantu atau difasilitasi," ucapnya. 

Dia menjelaskan, aplikasi SI PALING ATAS ini mempunyai beberapa fitur utama, yakni Si Peduli, Si Lansia dan Si Moneter. Dengan tujuannya untuk memonitor bantuan, termasuk sebagai alat pengukur kemiskinan utnuk melaksanakan program kerja. 

"Aplikasi ini tidak hanya mempunyai fitur untuk Disabilitas, namun juga untuk Lansia dan yang lainnya menyangkut permasalahan sosial, semoga hadirnya bisa memberikan semangat untuk semua lapisan, mulai dari pemerintah dan pelaku usaha terkait dengan pemberian bantuan. Karena aplikasi ini dapat menunjukkan tempat-tempat dimana titik penerima manfaat, sehingga mereka sendiri bisa langsung membantu, dengan data-data yang diberikan secara langsung didalamnya," jelasnya. 

Dirinya juga menyebut, tercatat saat ini dari 1501 penyandang Disabilitas di kota Jambi, Pemerintah Daerah baru mencukupi 30 persen kebutuhan primer. Oleh karena itu, perlunya dukungan dari semua pihak untuk berkolaborasi, dan menuntaskan masalah sosial ini. 

BACA JUGA:Keuntungan Menjadi Agen BRI: Solusi Keuangan Mudah dan Menguntungkan

BACA JUGA:Perangi Cybercrime: BRI Tingkatkan Keamanan dan Terus Edukasi Nasabah

"Pemerintah dalam hal ini memperbantukan seperti alat-alat bantuan untuk penyandang Disabilitas dan ini harus diperbesar dan diperluas kedepannya, melalui sinergi bersama semua pihak, khususnya Kemensos Sentra Alyatama Jambi," sebutnya.

Kategori :