Orang yang terlalu peduli sering kali tidak menyadari bahwa ada beberapa orang yang memanfaatkan kebaikan mereka. Mereka mungkin kesulitan mengatakan “tidak” atau menetapkan batasan, sehingga orang lain dapat memanfaatkannya untuk keuntungan pribadi. Dalam jangka panjang, ini dapat merusak harga diri dan membuat mereka merasa dimanfaatkan.
3. Stres dan Kecemasan
Kebiasaan mengutamakan orang lain bisa membuat seseorang merasa terbebani, terutama jika mereka merasa bertanggung jawab atas kebahagiaan atau kesejahteraan orang di sekitar mereka. Rasa tanggung jawab berlebihan ini dapat menimbulkan stres dan kecemasan, terutama jika harapan tersebut tidak terpenuhi atau jika mereka gagal membantu orang lain sesuai harapan.
4. Sulit Menetapkan Batasan
Orang yang terlalu peduli cenderung kesulitan menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan. Mereka mungkin merasa bersalah atau takut mengecewakan orang lain jika harus menolak permintaan. Ketidakmampuan ini dalam menetapkan batasan bisa mengakibatkan ketidakseimbangan dalam hubungan sosial dan membuat mereka merasa terkuras secara emosional.
• Menemukan Keseimbangan
Menjadi peduli pada orang lain adalah hal yang positif, tetapi sangat penting untuk mengetahui kapan harus menetapkan batas.
Memahami kebutuhan diri sendiri dan memberi waktu untuk self-care adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan antara perhatian terhadap diri sendiri dan orang lain.
BACA JUGA:Kabhi Khushi Kabhie Gham: Drama Keluarga dan Nilai Kehidupan yang Abadi di Bollywood
BACA JUGA:Disney Bersama 20th Century Studios Resmi Menghadirkan Film Terbaru Ice Age 6 Di Tahun 2026
Melalui batasan yang sehat, seseorang tetap dapat menjadi pribadi yang peduli tanpa harus mengorbankan kesejahteraan dirinya.
Dengan keseimbangan ini, mereka tidak hanya bisa menjaga hubungan yang baik dengan orang lain tetapi juga dengan diri mereka sendiri, menciptakan kehidupan yang lebih sehat, bahagia, dan bermakna.