Sementara itu, dalam paparan Ketua KPU Kota Jambi, Deny Rachmad mengatakan, sejauh ini dari 16 tahapan Pemilu yang diselenggarakan, 13 diantaranya sudah diselesaikan dengan aman dan kondusif, termasuk kampanye dan tiga kali debat yang telah berlangsung.
"Tahapan tersebut telah berlangsung sejak 25 September dan akan berakhir 23 November mendatang," katanya.
Dengan terus meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap Pemilihan Umum di Kota Jambi, dirinya menargetkan pada Pilkada serentak tahun 2024 ini tingkat pemilih di Kota Jambi berada diangka 86 persen.
BACA JUGA:Upacara Hari Proklamasi Kemerdekaan RI di IKN, Pakibraka Tingkat Pusat Terbagi Dua Tim
BACA JUGA:Kasus Dugaan Oknum ASN Lakukan Pelecehan Terhadap Siswa SMP, Pemprov Jambi Bentuk Tim Ad Hoc
"Dari data di tahun 2019 Partipasasi pemilih di Kota Jambi berada di angka 63 persen. Dan terakhir pada pemilihan Presiden dan Legislatif di angka 80,33 persen. Jadi saya optimis pada Pilkada serentak Gubernur dan Wali Kota Jambi ini tingkat pemilih bisa mencapai 86 persen," tuturnya.
"Sedangkan untuk tantangan kita saat ini adalah golput, money politik yang masif, netralitas, hoaks dan lainnya. Ini merupakan hambatan nyata dalam meningkatkan partisipasi calon pemilih," tambahnya.
"Untuk logistik sejauh ini sudah 98 persen, hanya menunggu tahapan untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang masih proses penyelesaian. Ditargetkan pada tanggal 20 November ini semua tahapannya sudah terselesaikan," tutup Ketua KPU Kota Jambi.
Dikesempatan yang sama, dalam paparannya, Ketua Bawaslu kota Jambi Johan Wahyudi memaparkan tentang kesiapan Pemilu terkait peran penting Bawaslu dalam pengawasan untuk memastikan proses Pilkada berjalan dengan adil dan transparan.
BACA JUGA:Jonatan Christie Lolos Ke Perempat Final Setelah Bermain Melawan Denmark
"Sejauh ini Bawaslu telah mengawasi 196 kampanye, terdiri dari pertemuan terbatas 20 kali, dialog tatap muka 133 kali, debat publik 3 kali dan kegiatan lainnya berkaitan dengan kampanye pasangan calon sebanyak 40 kali," singkatnya.
Selanjutnya, melalui paparan Dandim 0415/Jambi, yang diwakili Kasdim Muslim Rahim Tompo mengatakan, kesiapan pengamanan dalam rangka Pilkada serentak Tahun 2024 sejauh ini secara umum situasi di wilayah Kodim 0415/Jambi berjalan aman dan kondusif.
"Pada Pilkada serentak tahun 2024 ini kami dari Kodim 0415/Jambi sebagai pengamanan sesuai dengan fungsi dan tugas pokok TNI, dengan menurunkan 165 personil dengan siaga 200 personil," katanya.
Kasdim 0415/Jambi itu juga menekankan akan terus mendukung peningkatan terkait netralitas TNI pada Pilkada serentak tahun 2024 dengan menghindari sikap maupun perilaku yang mendukung kegiatan-kegiatan politik.