KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kasus warga Legok tewas di Pulau Pandan, Kota Jambi, akibat ditusuk, kini menjadi perhatian Satreskrim Polresta Jambi.
Terbaru adalah, penyidik Satreskrim Polresta Jambi telah mengamankan 1 orang yang dicurigai, terkait kasus warga Legok tewas di Pulau Pandan.
Perkembangan kasus warga Legok tewas di Pulau Pandan ini, disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Marhara Tua Siregar, Selasa 10 Desember 2024.
"Sudah ada yang diamankan 1 orang," kata dia. Menurutnya, 1 orang ini masih terduga pelaku. Saat ini, penyidik masih terus melakukan pengembangan dalam kasus ini.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Harap PP Polri Bisa Bantu Institusi Polri dan Masyarakat Jambi
BACA JUGA:Soal Berandalan Bermotor, Nasroel Yasir Tawarkan Solusi Ini untuk Pemkot Jambi
Seperti diketahui, seorang pemuda tewas ditusuk di Pulau Pandan. Peristiwa ini terjadi hari Minggu dini hari, 8 Desember 2024.
Pemuda tewas di Pulau Pandan ini adalah Rendi Harianto, warga RT 03 Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin. Informasi yang didapat, korban tewas usai dikeroyok.
Pemuda tewas ditusuk di Pulau Pandan ini, tewas dengan luka 4 luka tusuk di tubuhnya. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong lagi.
Ayah korban, Herman alias Totong mengatakan, bahwa dia melihat ada luka tusukan di tubuh anaknya. “Kami sudah bawa Rendi ke RS untuk dilakukan tindakan," kata dia.
BACA JUGA:Pasangan Dedy-Dayat Resmi Ajukan Gugatan Sengketa Pilbup Bungo ke Mahkamah Konstirusi
BACA JUGA:Waspada Cuaca Badai Bengkulu: PLN Gerak Cepat Pulihkan Listrik
Namun takdir berkata lain. Rendi menghembuskan nafasnya, akibat terlalu banyak darah keluar karena 4 luka tusukan tersebut.
Atas kejadian ini, keluarga korban meminta aparat kepolisian untuk menangkap para pelaku pengeroyokan yang membuat Rendi meregang nyawa.
Terpisah, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, saat ini Satreskrim Polresta Jambi dan Polsek Telanaipura Sedang memburu para pelaku.