JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bayu Skak mendapat kritik dari netizen setelah merilis poster untuk dua film baru dari Skak Studios yang menggunakan gambar dan tulisan yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Skak Studios sendiri adalah rumah produksi yang didirikan oleh Bayu Skak.
Film yang dimaksud berjudul FOUFO dan Expedisi, keduanya bergenre komedi, hasil kolaborasi dengan rumah produksi Sinemart. Dalam tanggapannya di kolom komentar akun Instagram @moektito, Bayu merespon komentar dari akun @rimadini. _ yang menyatakan kekecewaan karena poster tersebut menggunakan teknologi AI.
"Itu memang bukan poster. Poster itu rilis ketika sudah ada photoshoot dan sudah meng-hire orang poster," tulis Bayu. Bayu mengungkapkan bahwa hingga saat ini, belum ada daftar aktor yang terlintas dalam pikirannya untuk memerankan proyeknya, begitu juga dengan kru yang masih belum ditentukan.
Saat ini, Bayu memberikan klarifikasi mengenai judul proyekny tersebut. "Kita akan sempurnakan dikemudian hari. Kita deklarasi karena mumpung lagi ada di acara JAFF. Bikin ide deklarasi judul ini minus 4 atau 3 jam sebelum," tuturnya.
BACA JUGA:Review Film Berjudul We Live In Time Yang Diperankan Andrew Garfield
BACA JUGA:Review Film Get Out, Film Yang Memiliki Cerita Plot Wist Diluar Dugaan
Pembuat film "Yo Wis Ben" mengungkapkan bahwa momen peluncuran kedua proyek tersebut bukanlah sebuah konferensi pers resmi, melainkan hanya direkam menggunakan ponsel pribadinya.
"Yang penting kita amanin kalau judul ini dan konsep komedi sci-fi kita mau bikin tahun depan. Aku harus berpikir cepat, mumpung ada yang mau close deal bikin film full menggunakan bahasa Madura," ujar Bayu. "Produser mana yang mau deal dengan ide kaya gini coba? Ini ada yang mau, jadi langsung harus diamankan deal-nya, deal akan judulnya dulu, biar project-nya jalan dulu," imbuhnya.