JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Astrologi telah lama menjadi salah satu cara untuk memahami kepribadian dan nasib seseorang. Dua sistem astrologi yang populer adalah zodiak dari tradisi Barat dan shio dari budaya Cina.
Meskipun sama-sama digunakan untuk membaca karakter individu dan memprediksi masa depan, keduanya memiliki pendekatan yang berbeda. Berikut adalah perbedaan utama antara zodiak dan shio.
Asal-usul dan Filosofi
- Zodiak berasal dari tradisi Barat, berbasis pada rasi bintang di langit. Zodiak didasarkan pada pergerakan matahari di sepanjang ekliptika, dibagi menjadi 12 tanda yang masing-masing mencakup periode sekitar satu bulan.
- Shio berasal dari budaya Cina dan berakar pada kalender lunar. Sistem ini dibagi menjadi 12 hewan yang mewakili tahun tertentu dalam siklus 12 tahun, sesuai legenda dan mitologi Cina.
BACA JUGA:Zodiak yang Dikenal Jenius: Potensi Cerdas Berdasarkan Astrologi
BACA JUGA:Ramalan Zodiak 15 Desember 2024: Awal Baru dan Peluang Menarik
Penentuan Tanda
- Zodiak: Tanda seseorang ditentukan berdasarkan tanggal dan bulan lahir, misalnya Aries (21 Maret–19 April) atau Libra (23 September–22 Oktober).
- Shio: Tanda seseorang didasarkan pada tahun kelahirannya, misalnya tahun Tikus, Kerbau, atau Naga, sesuai dengan siklus 12 tahun kalender Cina.
Elemen
- Zodiak memiliki empat elemen: api, tanah, udara, dan air, yang memengaruhi sifat dasar tanda zodiak.
- Shio dilengkapi dengan lima elemen tradisional Cina: kayu, api, tanah, logam, dan air. Elemen ini juga bergabung dengan siklus 12 tahun, menciptakan kombinasi unik setiap 60 tahun.