Karena itu, seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat psoriasis lebih rentan mengalami kondisi ini.
BACA JUGA:Simak, Ini Manfaat Es Batu untuk Wajah, Salah Satunya Bisa Menyamarkan Kerutan
BACA JUGA:Obesitas Terus Menanjak! Begini Cara Ampuh Menangkalnya dengan Makanan Seimbang!
4. Scabies
Alasan kenapa kepala gatal padahal tidak ada kutu dan ketombe selanjutnya adalah kudis (scabies). Pada dasarnya, kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau bernama Sarcoptes scabiei.
Kondisi ini bisa menimbulkan gejala berupa rasa gatal yang hebat terutama pada malam hari dan ruam kemerahan pada kulit.
Selain itu, biasanya ditemukan juga gejala pada area lain, seperti gatal pada jari tangan, serta munculnya terowongan tungau berupa garis tipis yang tampak seperti lecet atau benjolan di kulit.
Perlu diketahui pula bahwa scabies merupakan penyakit kulit yang bersifat menular terutama dengan kontak kulit secara langsung, atau penggunaan pakaian, alat mandi, dan perlengkapan tidur yang sama dengan penderitanya.
BACA JUGA:Tak Disangka! Kebiasaan Minum Teh Hijau Ini Bisa Bantu Jaga Fungsi Otak di Usia Tua
BACA JUGA:Hati-Hati! Dosis Berlebihan Suplemen Ini Bisa Picu Risiko Kanker, Ini Kata Pakar
5. Tinea capitis (Scalp Ringworm)
Tinea capitis atau scalp ringworm adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala ruam merah yang menonjol.
Jika telah memengaruhi folikel rambut, scalp ringworm juga bisa menyebabkan terjadinya kerontokan rambut.
Gejala khas yang ditemukan pada pasien dengan tinea capitis adalah kebotakan pada suatu area dengan titik-titik hitam, bercak bersisik, dan pengelupasan kulit kepala.
Tinea capitis juga dapat menular melalui kontak kulit langsung maupun kontak dengan penggunaan benda yang digunakan oleh penderita yang berkaitan dengan area kepala seperti topi, handuk, dan sisir.
BACA JUGA:Mau Menghindari Kanker Usus? Coba Kebiasaan Sederhana Ini yang Dibuktikan oleh Penelitian