MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Rumah Sakit Umum Rantau Ikil, yang terletak di wilayah perbatasan Jambi dan Sumatera Barat (Sumbar), sudah melayani masyarakat setempat sejak diresmikan pada 10 Juli 2023.
Setelah pelantikan direktur dan pejabat rumah sakit, fasilitas ini mulai menerima pasien rawat inap, baik yang menggunakan BPJS maupun pasien umum.
Namun, pada tahun 2024, kebijakan baru mengharuskan rumah sakit ini untuk berhenti menerima pasien BPJS karena belum terakreditasi.
Kebijakan tersebut berdampak pada penurunan jumlah pasien di rumah sakit kebanggaan masyarakat Jujuhan dan Jujuhan Ilir. Pasien yang datang pun hanya dari kalangan umum, dengan angka yang sangat terbatas.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan 2025, Kapolda Jambi Lakukan Penanaman Jagung Serentak
BACA JUGA:Sinar Mas Agribusiness and Food Dukung Pemerintah Tanam Jagung
Situasi ini berlanjut hingga awal tahun 2025, meskipun rumah sakit ini sudah memiliki fasilitas medis yang memadai dan tiga dokter yang siap melayani pasien.
Direktur Rumah Sakit Umum Rantau Ikil, dr Afriadi, menjelaskan bahwa meskipun rumah sakit sudah mempersiapkan peralatan medis dan tenaga medis yang siap 24 jam, mereka masih menunggu akreditasi resmi.
“Kami berharap akreditasi bisa keluar secepatnya, agar pasien BPJS bisa kembali berobat di rumah sakit ini,” ujar Afriadi.
Sementara itu, keberadaan rumah sakit ini juga bersebelahan dengan Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Rumbai di Provinsi Sumatera Barat, yang telah terakreditasi dan dilengkapi dengan fasilitas medis lengkap serta tenaga medis yang berkompeten.
Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah agar dapat meningkatkan kualitas layanan di Rumah Sakit Umum Rantau Ikil, sehingga dapat bersaing dengan rumah sakit terakreditasi lainnya.
Keberadaan rumah sakit ini sangat penting bagi masyarakat sekitar, mengingat lokasinya yang strategis di perbatasan kedua provinsi.
Masyarakat berharap agar proses akreditasi dapat segera diproses, sehingga Rumah Sakit Umum Rantau Ikil dapat kembali melayani pasien BPJS dan memberikan manfaat lebih besar bagi komunitas di sekitarnya.