Pengerjaan Jembatan Bailey di Sirih Sekapur Dikebut, Pasca Jalinsum Bungo Longsor

Selasa 04-03-2025,11:40 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pengerjaan pemasangan rangka jembatan bailey di Jalan Nasional Lintas Sumatera (Jalinsum) Bungo KM 60, Tukum Dua, Desa Sirih Sekapur, terus dikebut oleh Balai PUPR. 

Akses jalan yang menyambungkan Kabupaten Bungo dengan Provinsi Sumatera Barat itu, sempat terputus akibat longsor pada Minggu 2 Maret 2025 lalu. 

Kini Jalinsum Bungo yang putus itu sedang dalam tahap pembersihan dan perakitan jembatan bailey agar segera bisa dilalui kendaraan.

Pantauan di lokasi pada Selasa 4 Maret 2025, ada 3 unit ekskavator salah satunya bantuan dari PT KIM yang telah dikerahkan untuk membersihkan material longsoran dan membantu pemasangan rangka baja jembatan bailey. 

BACA JUGA:Jasa Raharja Jambi Gelar Sosialisasi Keselamatan Berkendara untuk Pengajar di SMA 4 Kota Jambi

BACA JUGA:Mudik Gratis BUMN Kembali Digelar, Wujud Nyata Pelayanan BUMN untuk Masyarakat

Aktivitas di lapangan menunjukkan keseriusan pihak terkait dalam mempercepat proses perbaikan jalan yang sangat vital bagi mobilitas masyarakat dan kendaraan lintas provinsi.

Masyarakat setempat berharap pengerjaan jembatan darurat ini dapat segera diselesaikan dalam pekan ini agar arus lalu lintas Jalinsum Bungo kembali normal. 

Salah seorang warga Sirih Sekapur, Ari, menyampaikan harapannya agar pemasangan jembatan bailey dipercepat.

"Kami sangat berharap pengerjaan pemasangan rangka jembatan belly ini bisa lebih cepat. Ini sudah hari Selasa, kasihan kendaraan yang harus berputar jauh melewati jalan alternatif," ungkap Ari kepada media.

BACA JUGA:PLN UP3 Lubuk Linggau Beri Tips Mendukung Kenyamanan Ibadah Ramadhan

BACA JUGA:Korupsi Gegerkan Kejaksaan! Kasi Intel Kejari Landak Ditangkap Terkait Suap Rp11,5 Miliar

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima, sejumlah bus antar kota dan antar provinsi telah memilih jalur alternatif melalui jalan provinsi di Rantau Ikil via Sungai Rumbai. 

Perubahan jalur ini menjadi pemandangan yang tidak biasa bagi masyarakat di sepanjang jalan alternatif, karena kendaraan besar seperti bus jarang melintas di daerah tersebut.

Pihak PUPR terus berupaya mempercepat pengerjaan agar akses jalan nasional ini segera pulih. 

Kategori :