Hati-Hati! Ternyata Dehidrasi Tersembunyi Bisa Mengancam Puasa, Ini Cara Mencegahnya

Jumat 07-03-2025,13:50 WIB
Reporter : Edo Adri
Editor : Edo Adri

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Dokter umum sekaligus influencer kesehatan, dr. Saddam Ismail, merekomendasikan air kelapa sebagai pilihan terbaik untuk berbuka puasa. Menurutnya, air kelapa mampu mencegah dehidrasi tersembunyi, menjaga daya tahan tubuh, serta memastikan tubuh tetap bugar selama menjalani puasa di bulan Ramadan.

"Kandungan mineral dalam air kelapa berperan penting dalam menjaga fungsi otot dan saraf tetap optimal, mendukung metabolisme, serta membantu tubuh lebih kuat saat berpuasa keesokan harinya," ujar dr. Saddam dalam keterangannya di Jakarta

Tak hanya itu, air kelapa juga lebih aman untuk lambung dibandingkan minuman berkafein atau asam, sehingga tidak menyebabkan iritasi saat perut masih kosong.
Air Kelapa dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Lebih lanjut, dr. Saddam menjelaskan bahwa Ramadan di negara tropis seperti Indonesia memiliki tantangan tersendiri dibandingkan negara-negara dengan iklim lebih sejuk. Cuaca panas dan kelembapan tinggi membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan dan elektrolit, terutama saat berpuasa tanpa asupan minuman selama lebih dari 12 jam.

BACA JUGA:Gawat! Kolam Limbah Tambang Batu Bara PT BBMM Jebol ke Sungai, Tim Gabungan Polda Jambi Turun Tangan

BACA JUGA:Polda Jambi Silaturahmi dengan MUI, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas Ramadan

Jika tubuh tidak mendapatkan cukup cairan dan elektrolit, seseorang bisa mengalami dehidrasi tersembunyi, kondisi di mana tubuh tetap kekurangan cairan meskipun sudah minum cukup air. Gejala dehidrasi ini meliputi:

- Merasa lemas meskipun sudah minum air putih
- Pusing ketika berdiri tiba-tiba
- Kram otot di malam hari
- Kulit kering dan bibir pecah-pecah

"Kondisi ini sering tidak disadari, tetapi bisa berdampak pada produktivitas dan ibadah selama Ramadan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi cairan yang mengandung elektrolit alami, seperti air kelapa," tambahnya.

Menurut dr. Saddam, air putih tetap menjadi prioritas utama saat sahur dan berbuka, tetapi untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit, air kelapa lebih efektif dibandingkan minuman berkafein atau soda.

BACA JUGA:Turun Rp16 Ribu, Ini Info Harga Emas Hari Ini 7 Maret 2025

BACA JUGA:Jembatan Bailey di Jalinsum Bungo Selesai Minggu, Wakapolda Jambi: Hanya untuk Kendaraan 21 Ton

Kandungan alami kalium, natrium, dan magnesium dalam air kelapa membantu tubuh menyerap cairan lebih baik, sehingga hidrasi berlangsung lebih cepat. Selain itu, air kelapa mengandung L-arginine dan vitamin C, yang memiliki efek antioksidan, membantu mengurangi radikal bebas, serta menjaga kesehatan jantung.
Air Kelapa dan Manfaatnya bagi Penderita Diabetes

Menariknya, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Amerta Nutrition mengungkapkan bahwa air kelapa bisa meningkatkan metabolisme penderita diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidan fitokimia, vitamin, dan mineral dalam air kelapa yang berperan dalam mengatur kadar gula darah.

Selain itu, dibandingkan minuman manis buatan, air kelapa memiliki gula alami yang memberikan energi bertahap tanpa menyebabkan lonjakan gula darah.
Tetap Perhatikan Pola Konsumsi

Meskipun air kelapa menawarkan banyak manfaat, dr. Saddam menegaskan bahwa variasi dalam pola makan tetap penting selama Ramadan. Mengonsumsi air kelapa berlebihan tanpa diimbangi asupan nutrisi lain bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh. Oleh karena itu, ia menyarankan agar air kelapa tetap dikonsumsi secara seimbang bersama makanan bergizi lainnya agar kebutuhan makronutrien dan mikronutrien tetap terpenuhi.

Jadi, jika ingin tetap segar dan bugar selama Ramadan, jangan lupa masukkan air kelapa sebagai bagian dari menu berbuka!

 

Kategori :