MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Dalam rangka mendukung kelancaran dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan rangkaian ibadah Jumat Agung hingga Hari Raya Paskah, PLN UP3 Muara Bungo menyiagakan layanan kelistrikan 24 jam penuh di seluruh wilayah kerja, khususnya di gereja-gereja dan lokasi kegiatan keagamaan.
Manager PLN UP3 Muara Bungo, Agus Fitryansyah, mengatakan bahwa PLN berkomitmen menghadirkan listrik yang andal sebagai bentuk nyata dukungan terhadap kerukunan umat beragama.
“Kami ingin seluruh masyarakat, khususnya umat Kristiani, dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khidmat tanpa khawatir akan gangguan listrik. Ini adalah bagian dari pelayanan terbaik kami untuk masyarakat,” ujar Agus.
Personel siaga disiagakan, dilengkapi dengan armada pendukung pelayanan kelistrikan yang tersebar di berbagai titik strategis. PLN juga melakukan pengecekan berkala terhadap jaringan dan peralatan pendukung guna mengantisipasi potensi gangguan. Selain itu, koordinasi aktif dilakukan bersama pengurus gereja agar pelaksanaan ibadah berjalan lancar.
BACA JUGA:Diakui Dunia, Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
BACA JUGA:Ini 3 Sosok yang Mengambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum KONI Provinsi Jambi di Hari Pertama
Salah satu pengurus Gereja HKBP Muara Bungo, Bapak Sintua Pardede , mengapresiasi kesigapan PLN dalam memastikan keandalan listrik selama masa ibadah.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas perhatiannya. Kehadiran listrik yang stabil dan tanpa gangguan sangat membantu umat dalam menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan. Ini menunjukkan bahwa PLN benar-benar hadir untuk masyarakat, tidak hanya dalam pelayanan, tapi juga dalam kepedulian,” ungkapnya.
PLN mengimbau masyarakat untuk turut mendukung keandalan sistem dengan menggunakan listrik secara bijak dan melaporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center 123.
Dengan semangat gotong royong dan pelayanan, PLN berharap kehadirannya dapat memberi terang dan kedamaian di setiap rumah ibadah dan rumah tangga masyarakat selama momentum suci ini.