JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mantan Presiden Soeharto diusulkan jadi pahlawan nasional.
Mantan Presiden Soeharto diusulkan jadi pahlawan nasional ini, menjadi perbicangan yang cukup hangat di kalangan masyarakat.
Ada yang menolak, dengan alasan rekam jejak Soeharto selama menjabat.
Terkait hal ini, istana pun angkat bicara. Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi menilai wajar seorang mantan presiden diusulkan sebagai pahlawan nasional.
BACA JUGA:Innalillahi, Hj Azizah Daryati Uteng Meninggal Dunia
Oleh karena itu, dia beranggapan bahwa tidak ada yang salah dengan usulan menjadikan presiden ke-2 RI Soeharto sebagai pahlawan nasional.
"Kami merasa apa salahnya? Menurut kami, mantan-mantan presiden itu sudah sewajarnya untuk mendapatkan penghormatan dari bangsa dan negara. Jangan selalu melihat yang kurangnya, kita lihat prestasinya," kata Prasetyo Hadi di Wisma Negara, Istana Kepresidenan RI, Senin 21 April 2025.
Prasetyo lantas menyebutkan Presiden RI Prabowo Subianto dalam beberapa kesempatan selalu menekankan Indonesia bisa dalam posisinya saat ini karena jasa-jasa pendahulu.
Mulai dari Bapak Proklamator sekaligus presiden ke-1 RI Soekarno, presiden ke-2 RI H.M. Soeharto, kemudian presiden ke-3 RI B.J. Habibie, presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid.
BACA JUGA:Tak Cuma Kasat Lantas, Ini Daftar Nama 18 Kapolsek Baru Dalam Mutasi Kapolda Jambi
BACA JUGA:Bikin Geram! Warga Paal Merah Bongkar Kost Mahasiswi di Muaro Jambi, Lalu Cabuli Korbannya
Kemudian, presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan presiden ke-7 RI Joko Widodo.
"Semua punya jasa. Tidak mudah menjadi presiden dengan jumlah penduduk yang demikian besar. Permasalahan-permasalahan yang selalu muncul dihadapi itu tidak diketahui. Jadi, menurut saya usulan presiden ke-2 RI H.M. Soeharto menjadi pahlawan tidak ada masalah," kata Prasetyo.
Walaupun demikian, dia menyebut Istana belum membahas secara khusus usulan tersebut.