BATANGHARI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Praktik oplos isi gas LPG 3 kilogram ke tabung gas 12 kilogram, masih terjadi.
Kegiatan oplos isi tabung gas LPG 3 kilogram ke tabung gas 12 kilogram ini, dilakukan secara ilegal untuk mendapat keuntungan.
Nah rupanya praktik oplos isi gas LPG 3 kilogram ke tabung gas 12 kilogram ini, dilakukan di Kabupaten Batanghari.
Kegiatan ilegal berhasil dibongkar oleh Subdit I Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi, hari Selasa 29 April 2025.
BACA JUGA:PLN Siap Wujudkan 'PALI Terang Bahagia', Dukung Program Prioritas PALI 2025–2030
Satu orang pelaku diamankan, yaitu Riski Romadani (36) alias Roma, warga Pasar Baru, Lorong SMA 6, RT 12 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
"Kita amankan di gudangnya," kata Wadirreskrimsus Polda Jambi AKBP Taufik Nurmandia, di Polda Jambi hari Rabu 1 Mei 2025.
Awalnya kata dia, polisi menerima informasi tentang praktik ilegal mengoplos atau memindahkan isi tabung gas LPG 3 kilogram ke dalam tabung gas 12 kilogram.
Dari situ, Subdit I Ditreskrimsus Polda Jambi melakukan penyelidikan di lokasi yang dimaksud.
BACA JUGA:Ditpolairud Polda Jambi Tangkap 2 Kapal Trawl di Perairan Tanjab Timur, 9 Orang Diamankan
BACA JUGA:Polisi Periksa 2 Saksi, Pasca 1 Warga SAD Tewas Dikeroyok di Areal PT Tambora
Informasi tersebut ternyata benar. Polisi akhirnya menggerebek sebuah gudang di RT 09 RW 03 Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
Saat itu, Roma sedang menyuntik atau memindahkan isi tabung gas LPG 3 kilogram ke dalam tabung gas 12 kilogram.
Sementara itu, Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Hernawan Rizky mengatakan, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa tabung gas elpiji 3 kg dan 12 kg, alat suntik gas, serta perlengkapan lainnya yang digunakan untuk melakukan pemindahan isi gas.