Soal Pertemuan Jokowi dan Anies di Sirkuit Formula E, Hasan Nasbi Bilang Begini

Rabu 27-04-2022,12:03 WIB
Editor : Asma

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin 25 April 2022. Dari pertemuan antara keduanya ini menjadi topik perbincangan. 

Presiden Jokowi hadir untuk semua. Begitupun Anies Baswedan, harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat jika hendak menggelar event Internasional. Demikian disampaikan oleh Founder Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat. 

"Mas Anies sebagai gubernur kan tetap subordinatnya presiden. Mas Anies kalau mau bikin event internasional ya mau nggak mau ngadep Presiden Jokowi. Presiden Jokowi juga harus mendukung, tidak mungkin menolak," Hasan Nasbi kepada wartawan, dikutip Rabu 27 April 2022.

Hasbi bahkan yakin, jika pertemuan antara Anies dan Jokowi sering terjadi tanpa disorot media. Namun menurutnya itu hal yang biasa. 

Baca Juga: Pastikan Jambi Aman Polda Jambi Tidak Siagakan Penembak Jity Saat Arus Mudik Lebaran

Baca Juga: Pemudik Jalur Udara Meningkat KKP Jambi Pastikan Masyarakat Aman Masuk Jambi

"Jadi sebenarnya itu lumrah dan lazim sekali antara Presiden dan Gubernur Ibu Kota," katanya. 

Hasni justru melihat respon netizen di media sosial dari para pendukung garis keras Anies dan Jokowi yang ribut setelah adanya pertemuan tersebut. 

"Yang ribut sehingga jadi perlu dibahas itu kan karena garis keras pendukung Pak Jokowi, maupun garis keras pendukung Pak Anies nggak suka dengan momentum ini," katanya. 

"Mereka kayak sakit hati, kenapa sih harus berduaan, kenapa sih harus sama-sama. Kan kita sebagai pendukung garis keras jadi repot, begitu kira-kira," ucap Hasan.

Baca Juga: Ingin Tunda Kehamilan, Perlu Diingat Pil KB Darurat Tak Bisa Sembarang Digunakan

Baca Juga: Simak Ramuan Alami Ini Bisa Atasi Mata Infeksi Ringan

"Akhirnya kita melihat mereka tetap perang opini dan bersahut-sahutan mem-bully satu sama lain, padahal kedua tokoh yang mereka dukung sedang menunjukkan pesan kepada publik bahwa mereka lagi akur," imbuhnya.

Sementara itu, Guru Besar Universitas Airlangga (Unair), Profesor Henri Subiakto mengatakan, Jokowi bukan lawannya Anie Baswedan. Sebab Anies pernah menjadi pendukung Jokowi. 

Anies lalu diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kata Henri, kaeir Anies tidak moncer jika sebelumnya tidak jadi menteri Jokowi. 

Tags :
Kategori :

Terkait