JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Indonesia siap menggelar pertemuan penanganan kebencanaan dan mitigasi global atau Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 di Bali pada 23-28 Mei 2022 mendatang.
Hal ini ditegaskan Gubernur Bali I Wayan Koster dalam pertemuan dengan Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) untuk Pengurangan Resiko Bencana Mami Mizutori, di Kantor Gubernur Bali, Jumat 22 April 2022.
“Kami senang sekali bisa menjadi tuan rumah. Kami sudah siap secara sarana dan prasarana, terlebih juga kami punya perhatian khusus dalam risiko kebencanaan,” ujar Gubernur Bali.
Bali telah memiliki sistem dan manajemen mitigasi kebencanaan. Wayan menyebutkan bahwa Bali dinilai oleh pemerintah pusat sebagai provinsi terbaik di dalam deteksi, peringatan dini, dan penanganan pascabencana.
Baca Juga: Hebat Polri Masuk 3 Besar Lembaga Negara di Percaya Publik
Baca Juga: Gencar Vaksinasi Booster Kemenkes Oakai Vaksin Sinovac
“Kami sudah melaksanakan simulasi kesiapsiagaan setiap tanggal 26 di setiap bulannya dengan melatih anak-anak muda, siswa sekolah untuk mendeteksi bencana dan mengedukasi tentang risiko bencana,” kata Gubernur Bali mencontohkan.
Dalam penanganan pandemi COVID-19, Wayan menjelaskan bahwa Bali juga menerapkan sistem kearifan lokal dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat. Salah satunya yaitu pelaksanaan vaksinasi berbasis banjar.
“Kami melibatkan desa adat untuk memobilisasi warga sehingga berjalan baik dan cakupan vaksinasinya tercepat di Indonesia,” ungkapnya.
Perwakilan Khusus Sekjen PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori mengaku sangat terkesan dengan keberhasilan Bali dalam menyinergikan penanganan pandemi dengan menerapkan sistem kearifan lokal tersebut. Mami Mizutori pun meminta Gubernur Bali untuk berbagi pengalaman penanganan pandemi kepada dunia.
katanya.
Baca Juga: Libatkan Penata Rias Profesional Artis dalam Sea Games 2021 Apa Fungsinya
Baca Juga: Status Siaga! Anak Krakatau Potensi Timbulkan Tsunami
Selain itu, Mami Mizutori juga mengapresiasi keberhasilan Bali dalam penyelenggaraan ajang internasional seperti pertemuan IMF dan Bank Dunia pada Tahun 2018 lalu. Penunjukan Bali sebagai tuan rumah GPDRR ke-7 dinilai Mami Mizutori sebagai keputusan yang tepat.
“Event global bisa terselenggara dengan baik di Bali. Saya yakin, Kita bisa bangkit dari pandemi ini dengan bekerjasama untuk pengurangan dampak bencana serta bangkit bersama dengan banyak pemerintahan di negara lain,” ujar Mami Mizutori.