KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Memasuki sepekan jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, kebutuhan daging ayam potong dipasar Tradisional Tanggorajo Ilir, Parit 2 Kualatungkal mulai meningkat. Saat ini harga ayam potong eceran di Kualatungkal mulai merangkak naik.
Ijul, pedagang Ayam potong dipasar Tanggorajo Ilir, Kualatungkal. Ia mengatakan saat ini harga ayam potong eceran perkilonya dijual dengan harga Rp 38 ribu. Menurutnya harga tersebut tidak menentu bahkan tinggi seiring dengan banyaknya permintaan konsumen jelang hari raya idul fitri.
"Kalau sekarang harge ayam sudah Rp 38 ribu perkilo, semakin dekat nak lebaran harge semakin naik ni biasenye. Alhamdulillah untuk stok ade terus sehari habis lah 10 sampai 15 keranjang kisaran satu pikul lebih," katanya, Selasa 26 April 2022.
Daya beli masyarakat selama bulan suci Ramadan mengalami peningkatan dan pembeli didominasi warga diwilayah luar kota Kualatungkal, seperti di Kecamatan Sebsrangkota dan Pengabuan."Yang biasenye banyak ngambil ayam ni orang dari Seberangkota rutin tu pake kapal ketek," tuturnya.
Baca Juga: Jalur Mudik di Muarojambi Sudah Direservasi
Baca Juga: Penerima Beasiswa Belum jelas, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Belum Rampungkan Data
Sementara itu, untuk harga ayam kampung atau ayam buras (bukan ras) juga mengalami kenaikan harga meakipun tidak terlalu signifikan, rata-rata pedagang ayam kampung menjual daging perkilonya seharga Rp.65 ribu. Hal itu disampaikan Yudi yang juga pedagang di Pasar Parit 2.
"Untuk ayam Kampung harganya masih naik sedikit dari sebelum bulan puasa kita jual Rp 62 ribu, sekarang sudah naik Rp 65 ribu. Itu ayam yang rata-rata ukuran 1 kilo sampai 1,5 kilo lah, untuk ketersediaan nya masih aman." Sebutnya.
Terpantau, sejumlah pasar tradisional pasar Tanggorajo, Pasar Parit Kualatungkal mulai ramai dipadati warga yang membeli kebutuhan pangan. (rul/ira)