KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah arus mudik tahun 2022, diprediksi mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya meskipun masih dalam kondisi covid-19. Terlebih kabupaten Tanjungjabung Barat merupakan menjadi tempat masuknya para pemudik melalui jalur laut.
Terkait hal itu, Polres Tanjungjabung Barat telah melaksanakan rapat koordinasi maupun Apel gelar pasukan dalam pengamanan operasi Ketupat tahun 2022, demi kelancaran arus mudik tersebut pihak kepolisian telah mendirikan empat titik pos pelayanan dan pengamanan jelang arus mudik maupun arus balik.
Seperti yang diungkapkan oleh Kapolres Tanjab Barat, AKBP Muharman Arta bahwa dalam pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini, pihaknya melibatkan anggota TNI, Dinas Perhubungan, Pol PP, Damkar, Tenaga Kesehatan dan sejumlah unsur terkait diwilayah Tanjab Barat.
"Kita melibatkan sebanyak 176 personil untuk pengamanan dan dibantu dari TNI, Pol PP, Dishub dan instansi terkait lain nya," Kata AKBP Muharman Arta, Senin, (25/4).
Baca Juga: KKB Papua Tembak Mati Tukang Ojek, Buntut Kematian Pimpinanannya
Baca Juga: Hutang Negara Kembali Naik, Segini Totalnya
Ia menjelaskan, untuk mengamankan jalur mudik di Kabupaten Tanjungjabung Barat, pihakya menyiapkan empat Posko Pengamanan dan Pelayanan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Menurutnya setiap pemudik yang melintas akan dilakukan pemeriksaan agar dalam kondisi sehat dan aman.
"Ada empat pos pengamanan dan pelayanan, yang akan kita dirikan yakni Kecamatan di Batangasam, kemudian Simpang Betara 6 (Kecamatan Betara), Terminal Pembengis digerbang pintu ke luar masuk kota Kualatungkal dan Pelabuhan LLASDP Kualatungkal," jelas Kapolres Tanjab Barat.
Posko pengamanan dan pelayanan yang disiapkan di Kecamatan Batangasam tersebut untuk pengamanan dan pelayanan jalur mudik di Jalan Lintas Timur Sumatera. Sedangkan Kemudian di Simpang Betara 6 untuk pengamanan dan pelayanan jalur mudik di Jalan Lintas Tungkal - Jambi.
Selanjutnya di Terminal Pembengis untuk pengamanan dan pelayanan jalur mudik yang masuk dan ke luar Kota Kualatungkal melalui jalur darat. Dan terakhir di Pelabuhan LLASDP untuk pengamanan dan pelayanan mudik jalur sungai kapal speedboat, serta bantuan pengamanan di Pelabuhan Roro untuk jalur mudik menuju Batam dan Dabo Singkep.
Baca Juga: Subsidi Minyak Goreng Curah Disorot KSPI, Ini Alasannya
Baca Juga: Status Siaga, Anak Krakatau Potensi Timbulkan Tsunami
Kapolres menegaskan bahwa keempat pos teersebut akan siap siaga selama 24 jam untuk memastikan arus mudik lancar. Pemberlakuan keempat Pos pengamanan tersebut akan dilaksanakan 14 hari yang dimulai 28 April hingga 9 Mei 2022.
"Rencananya pos pengamanan dan pelayanan kita akan beroperasi mulai 28 April sampai setelah lebaran 9 Mei. Nah itu berlangsung 14 hari. Dan dalam operasi Ketupat nanti ada beberapa lokasi yang menjadi fokus untuk dilakukan pengamanan seperti masjid, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan dan tempat wisata," tandasnya. (rul)