JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jelang arus mudik lebaran idul fitri 2022. Pemprov Jambi beri pengawasan pada sejumlah SPBU di Provinsi Jambi, bahkan di buka selama 24 Jam.
Gubernur Jambi Al Haris juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) mengenai hal tersebut, dan sudah mulai diberlakukan.
"Ada beberapa SPBU di Provinsi Jambi yang sekarang dibuka 24 jam agar arus mudik dapat berjalan lancar," kata dia, Senin 25 April 2022.
Kata dia, ini sebagai langkah awal untuk mengantisipasi penumpukan atau antrean saat mudik lebaran.
Kamudian, untuk mengantisipasi antrean panjang di SPBU di Provinsi Jambi, Al Haris juga telah mengatur truk baru bara agar mengisi BBM di mulut tambang.
"Kami sudah membuat SE-nya, bahwa mobil batubara hari ini melakukan pengisian BBM di mulut-mulut tambang," Sebutnya.
"Kami juga mulai melakukan pengawasan di SPBU agar stok tetap aman saat mudik nanti," sebutnya.
Al Haris juga menjelaskan kendaraan angkutan batubara saat ini harus membeli BBM non subsidi di SPBU. Ini sesuai permintaan Kementerian ESDM RI yang telah mengeluarkan surat edaran mengenai angkutan batubara tak lagi boleh isi BBM subsidi.
Sementara itu mengantisipasi adanya SPBU yang melakukan penimbunan BBM di tengah isu BBM akan naik, Pemprov Jambi juga akan melakukan pemantauan.
"Kami akui memang masih ada yang bermain di BBM ini, ini kita pantau betul," tegasnya.
Untuk penindakan sendiri, ia menjelaskan ini merupakan ranah dari pemerintah daerah kabupaten kota.
Pasalnya dijelaskan Gubernur Jambi itu, SPBU berada di wilayah kabupaten kota dan izinnya pun berada di sana.
"Yang jelas jika ada SPBU nakal kita minta pemerintah setempat memberikan sanksi, karena SPBU inikan ada di wilayah kabupaten kota," jelasnya.
"Kita minta kepala daerah untuk mengambil tindakan jika ada SPBU yang nakal," tandasnya. (slt)